FL2N Resmi Ditutup, Peserta Diharap Jadi Duta Literasi di Daerah Masing-masing

Gelaran FL2N tahun ini berusaha mengidentifikasi keikutsertaan peserta dari seluruh Provinsi dan Kabupaten di Indonesia. Pasalnya, dua kali gelaran sebelumnya yaitu tahun 2017 dan 2018 tidak semua provinsi ikut serta dalam acara ini.

FL2N Resmi Ditutup, Peserta Diharap Jadi Duta Literasi di Daerah Masing-masing
Penutupan Acara FL2N Sekolah Dasar 2019 secara simbolik dengan penabuhan gendang oleh pejabat direktorat pembinaan SD, di Hotel Santika Bintaro Jaya, Minggu (29/7).

MONITORDAY.COM - Gelaran Festival dan Lomba Literasi Nasional (FL2N) Sekolah Dasar 2019 resmi ditutup. Acara yang digelar sejak 25 Juli lalu itu ditutup secara simbolik oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, M Khamim, pada Minggu (28/7), di Hotel Santika Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam kesempatan itu, Khamim mengatakan, bahwa gelaran FL2N tahun ini berusaha mengidentifikasi keikutsertaan peserta dari seluruh Provinsi dan Kabupaten di Indonesia. Pasalnya, dua kali gelaran sebelumnya yaitu tahun 2017 dan 2018 tidak semua provinsi ikut serta dalam acara ini.

"Namun alhamdulillah di tahun 2019 ini seluruh provinsi ikut FL2N. Meskipun Perwakilan dari Kabupaten belum mengikuti seluruhnya. Ini menjadi tugas bagi kami agar di gelaran tahun depan untuk berusaha mengikuti sertakan seluruh perwakilan dari seluruh Kabupaten di Indonesia," tutur Khamim dalam sambutannya. 

Ia menegaskan, harapan dari digelarnya acara ini salah satunya adalah peserta didik mampu memahami literasi dasar yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Khamim hal ini penting dalam rangka membangun karakter dan terus didorong agar memiliki kompetensi yang baik di berbagai bidang terutama terkait literasi.

"Acara FL2N tahun ini harus membangkitkan semangat agar seluruh daerah dari Sabang Sampai Merauke ikut serta, agar masing-masing peserta didik dari seluruh daerah dapat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam lomba ini," lanjut dia.

Khamim pun mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa di periode kedua pemerintahannya akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia. "Hal ini dapat diraih melalui peningkatan mutu pendidikan. Dan mutu pendidikan yang baik dapat diraih manakala guru-guru memberikan pengajaran yang bermutu dan berkualitas," lanjutnya.

Dalam acara ini, diumumkan juga juara bagi masing-masing perlombaan, yang meliputi lomba baca puisi, lomba pantun, lomba mendongeng, cipta cerpen, serta lomba cipta syair. "Semuanya adalah sang juara. Meski tidak semuanya mendapat juara berdasarkan penilaian juri, tapi kalian adalah duta-duta literasi di daerah dan sekolah masing-masing," tutur Khamim.

Acara penutupan ini juga dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi peserta dari perwakilan seluruh mata perlombaan, dari baca puisi, hingga mendongeng. Selain itu, dimeriahkan juga oleh beberapa penampilan seperti tari kontemporer oleh para siswa, rampak gendang, serta tari tradisional betawi.