Evaluasi Kinerja BUMN dan Kolaborasi dengan Daerah

Evaluasi Kinerja BUMN dan Kolaborasi dengan Daerah
Arya Sinulingga/ Kemen BUMN

MONITORDAY.COM - Kerjasama dan kolaborasi menajdi kata kunci bagi kemajuan bangsa dalam pembangunan. PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan memperkuat sinergi yang dijalin antar BUMN. Kali ini kerjasama dijalin dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Hingga akhir Desember 2020, Pertamina telah menyalurkan modal bergulir sebesar Rp 21,5 miliar kepada 263 kelompok petani tebu di bawah naungan PTPN XI.

Ketahanan pangan menjadi salah satu agenda penting bagi Indonesia. Dan Jawa Timur menjadi salah satu basis produksi gula sebagai salah satu komoditas pangan yang penting. Menurut pihak Pertamina, sinergi tersebut dilakukan untuk memperkuat pasokan tebu untuk mendukung penyediaan gula nasional. Sebagai salah satu komitmen upaya dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal tersebut menjadi contoh sinergi BUMN yang menyentuh masyarakat di Jawa Timur.

Terkait dengan hal tersebut Kementerian BUMN menghadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VI DPR RI yang kali ini berkunjung ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kunker tersebut dilaksanakan hari Senin-Selasa, 22-23 Februari 2021.

Kementerian BUMN diwakili oleh Asdep Bidang Jasa Konstruksi dan Perumahan Hendrika Nora Osloi Sinaga dan  Asdep Bidang Perbankan dan Pembiayaan Muhammad Khoerur Roziqin. Turut hadir  dalam rapat Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Rapat tersebut juga dihadiri perwakilan dari perusahaan BUMN yakni PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) TBK, PT Garam (Persero), PT Pertamina Bina Medika IHC, PT Nusantara Medika Utama, PT Nusantara Sebelas Medika, PT Rolas Nusantara Medika, PT Petro Graha Medika, PT Cipta Nirmala, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT BTN (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Indonesia TBK.

Rapat membahas tentang performa kinerja perusahaan selama masa pandemi Covid-19, serta sinergi dan kolaborasi BUMN dalam pembangunan daerah di Jawa Timur.