Santri Berkesempatan Go Internasional Melalui Beasiswa LPDP
Tahun depan dana Rp 55 triliun akan diberikan untuk beasiswa santri melalui lembaga LPDP.

MONITORDAY.COM - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmikan Beasiswa Santri melalui Lembaga Pengelola Dana dan Pendidikan (LPDP). LPDP akan memberi kesempatan untuk 100 santri melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri program magister S2 dan doktoral S3.
Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan, beasiswa santri merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap lingkungan pondok pesantren sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari santri.
"Negara lebih memberikan perhatian yang semakin besar setelah diresmikan hari santri nasional. Meluncurkan berbagai macam program dalam rangka penguatan penguatan pesantren dan Hari ini melalui LPDP, negara secara khusus memberikan afirmasi khusus pada santri," kata Lukman ketika meresmikan beasiswa santri, Senin (12/11/2018).
Lukman juga mengatakan, bantuan dana bukan hanya dapat meningkatkan kualitas santri saja, melainkan juga bisa meningkatkan kualitas keilmuan pesantren. "Ini adalah suatu penguatan bukan hanya institusi, tapi juga sekaligus para aktor di pesantren itu sendiri untuk mengembangkan wawasan keilmuan," kata Lukman menambahkan agar program ini dapat berlangsung dalam jangka panjang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian beasiswa bagi santri LPDP akan diambil dari dana abadi pendidikan sebesar Rp 55 triliun pada 2019.
"Ada 267 juta manusia, mayoritas adalah anak-anak generasi muda dan sebagian cukup besar sekolahnya adalah di pesantren dan santri. Itu adalah sangat penting untuk kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kami berharap dari teman Kementerian Agama ada program pendidikannya," jelasnya.
Ia menambahkan, alasan pemerintah memberikan beasiswa LPDP bagi santri dengan mempertimbangkan jumlah dan potensi santri untuk bersaing memperoleh pendidikan yang memadai di luar negeri.
"Dengan diluncurkannya beasiswa santri, kami berharap adanya peningkatan kapasitas santri menjadi sumber daya manusia Indonesia yang produktif, berkualitas, berdaya saing, dan garda terdepan dalam mengusung nilai-nilai ke Indonesia-an," kata Sri Mulyani.
Pendaftaran beasiswa akan dibuka mulai tanggal 15 November sampai 31 Desember 2018 secara online. Adapun pendanaan yang termasuk dalam bantuan dana beasiswa meliputi persiapan keberangkatan, biaya pendaftaran kampus, SPP, dan juga biaya pendukung lainnya.