Erick Thohir Sukses Bongkar Mega Korupsi di BUMN, Jaksa Agung Angkat Topi

MONITORDAY.COM - Kejaksaan Agung RI menatap tahun 2022 dengan penuh optimis. Betapa tidak, tahun 2021 menjadi momentum bersejarah karena kiprah nyata telah dilakukakan. Terlebih aksi bersih-bersih di tubuh BUMN.
Hal ini diakui oleh Jaksa Agung RI, Burhanuddin terkait performa Institusi yang dipimpinnya sepanjang tahun lalu.
Burhanudin juga mengangkat topi kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Pujian itu rasanya tepat karena ketegasan dan Keberanian Erick selaku Menteri BUMN telah sukses memberikan kopi pahit kepada pihak-pihak di BUMN yang selama ini meraup keuntungan pribadi dan membuat negara menjadi rugi dengan sangat masif.
"Terima kasih kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara, Bapak Erick Thohir, atas kontribusi dan kerja samanya, Kejaksaan dapat mengungkap secara tuntas mega skandal korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya dan PT ASABRI (Persero)," katanya dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/1/2021).
Burhanuddin mengakui jika keberanian Erick perihal kasus di perusahaan pelat merah bakal mendapatkan banyak ancaman karena banyak pihak yang tidak suka dengan langkah pemerintah yang sedang membersihkan BUMN asuransi dari praktik-praktik korupsi.
Selama satu tahun, ujar Burhanudin, Kejagung berhasil melakukan pengamanan pembangunan strategis terhadap 92 kegiatan dengan pagu sekira Rp162,5 triliun. Selain itu, penegakan integritas pegawai melalui Satgas 53 dan pelaksanan restorative justice terhadap 346 perkara.
Selama satu tahun Kejaksaan Agung juga melakukan penegakan hukum tindak pidana korupsi yang berorientasi pada kerugian perekonomian negara.
“Kejagung juga menuntut pidana mati terhadap terdakwa korupsi yang telah mengulangi kejahatannya,” ujarnya.
Sementara itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Ia menerima ancaman setiap saat.
"Ya, ancaman itu sudah seperti makanan sehari-hari. Apalagi mengenai Jiwasraya dan ASABRI, tapi kita Lillahi Ta'ala saja. Kerja yang terbaik," kata Erick.
Menurut Erick, ancaman-ancaman yang datang ketika seseorang ingin mengambil jalan yang benar tak perlu dipikirkan. Justru hal itu menjadi tantangan untuk menjadikan BUMN ke depan lebih bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Erick juga menegaskan, BUMN adalah unit bisnis pemerintah yang harus memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat. Pemerintah, kata Erick, telah berhasil mengambalikan uang nasabah.
Oleh karena itu, Erick meminta penegak hukum melakukan tindakan tegas kepada siapapun dia, tanpa pandang bulu.