Erick Thohir Sebut Harga Vaksin China Rp 366 - 439 ribu, Lantas Yang Gratis Seperti Apa

Vaksin yang berasal dari China tersebut seharga 25-30 dollar AS atau kisaran Rp 366.000 sampai Rp 439.000 untuk satu orang dengan dua kali suntik. Lantas vaksin bagi yang gratis seperti apa?

Erick Thohir Sebut Harga Vaksin China Rp 366 - 439 ribu, Lantas Yang Gratis Seperti Apa
Vaksin Covid-19/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga sebagai Ketua Pelaksanaan Komite Penanganan Covid-19 dan merangkap seagai Ketua  Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), membeberkan kisaran harga vaksin virus corona.

Ia memperkirakan vaksin yang berasal dari China tersebut seharga 25-30 dollar AS atau kisaran Rp 366.000 sampai Rp 439.000 untuk satu orang dengan dua kali suntik.

Harga tersebut sudah merupakan kalkulasi dari bahan baku dan biaya produksi. Dimana untuk bahan bakunya sendiri, perusahaan asal vaksin, Sinovac mematok harga 8 dollar AS per dosis di tahun 2020 ini.

"Nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal yang diharapkan bisa di awal tahun depan," ujar Erick di jakarta, jum'at (28/8/2020). 

Rencananya, kata Erick, vaksin gratis untuk masyarakat menggunakan anggaran APBN dengan menggunakan data BPJS Kesehatan sebagai dasar pemberian vaksin.

Kendati demikian, lanjut dia, dalam rangka mengurangi beban APBN yang mengalami pelebaran defisit, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bisa membayar vaksin mandiri bagi yang mampu. 

"Kalau dilihat dari data-data ekonomi, pemasukan kepada negara cukup rentan. Nah kami juga mengusulkan bila memungkinkan untuk masyarakat juga bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu," ucap Erick. 

Erick Thohir juga  menambahkan bahwa perusahaan farmasi Indonesia telah melakukan kerja sama dengan perusahaan asal China dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk pengadaan vaksin. 

"Alhamdulillah kita mendapatkan dua kerja sama pada saat ini, dengan Sinovac (China) dan G42 (UEA)," katanya. 

Erick Thohir mengemukakan Bio Farma dan Sinovac berkomitmen untuk memproduksi 20 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini dan 250 juta dosis pada 2021.