Era Teknologi, Kala Tenaga Manusia Tergantikan Tenaga Robot
Perlahan-lahan teknologi menggantikan tenaga manusia. Misalnya, kuli angkut pelabuhan yang kini digantikan oleh mesin pengangkut barang. Profesi pengantar pos juga semakin langka digantikan oleh jasa pengiriman barang kilat.

MONITORDAY.COM - Perlahan-lahan teknologi menggantikan tenaga manusia. Misalnya, kuli angkut pelabuhan yang kini digantikan oleh mesin pengangkut barang. Profesi pengantar pos juga semakin langka digantikan oleh jasa pengiriman barang kilat. Kecanggihan teknologi telah merubah proses bisnis serta menghilangkan beberapa profesi pekerjaan.
“ Saat ini perusahaan ritel tidak perlu memiliki aset fisik toko namun tetap bisa berjualan melalui online. Biro perjalanan yang jual tiket juga menjadi tidak relevan karena muncul online ticketing dan pasti masih ada bisnis lama tutup dan muncul bisnis baru, inilah peluang untuk anak muda," ujar Presiden Jokowi dalam Indonesia Science Expo, Kamis (1/11/18).
Teknologi juga mampu menghilangkan kekhawatiran akan jarak sehingga pusat-pusat belanja yang ramai dan macet tiba-tiba sepi karena konsumen memilih belanja dari genggaman tangannya dan barangnya datang sendiri. Pekerjaan-pekerjaan yang eksis 20 tahun lalu pun perlahan-lahan akan pudar.
Bahkan diramalkan profesi dosen pun akan hilang karena kampus akan berubah menjadi semacam EO yang mengorganisir kuliah dari ilmuwan-ilmuwan kelas dunia. Kasir di supermarket, sopir taksi, loper koran, agen-agen asuransi, dan sejumlah besar akuntan juga diramalkan akan berkurang.
Itu sebabnya negara perlu melatih ulang SDMnya secara besar-besaran dan menyediakan pekerjaan alternatif seperti pertanian atau jasa-jasa lain yang masih sangat dibutuhkan.