Pemkab Majene Beri 454 UMKM Stimulus Modal Usaha
454 UMKM penerima bantuan modal usaha itu lanjutnya, tersebar di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Banggae sebanyak 207 UMKM dan Banggae Timur 247 UMKM.

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat memberikan stimulus penguatan modal usaha kepada 454 pelaku UMKM yang terdampak COVID-19 di daerah itu.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majene Busri K, di Majene, Selasa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu tindaklanjut instruksi Menteri Dalam Negeri dan instruksi presiden tentang penanganan terhadap sektor ekonomi dalam hal ini penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memberikan modal usaha.
Ke-454 UMKM penerima bantuan modal usaha itu lanjutnya, tersebar di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Banggae sebanyak 207 UMKM dan Banggae Timur 247 UMKM.
Dari data Dinas Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majene, ada sekitar 7.000 pelaku usaha di daerah itu.
Namun lanjutnya, tidak semua pelaku usaha dapat diberikan bantuan stimulus karena keterbatasan anggaran dari pemerintah.
"Yang mendapatkan hari ini, sebanyak 85 persen di Banggae dan Banggae Timur. Sisanya tersebar di semua kecamatan. Masih banyak masyarakat yang datang mengeluh kepada kami karena mereka tidak mendapatkan bantuan yang sama," terangnya.
Prioritas pemberian bantuan stimulus itu kata Busri, diberikan merujuk data yang ada di operator Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan kemudian melihat jenis usahanya selanjutnya mengisi formulir sesuai permasalahan sebagai imbas COVID-19.
"Kami memohon maaf kepada pelaku usaha yang belum terdata. Mudah-mudahan untuk selanjutnya jika ada kegiatan kami akan menjadi prioritas," ujar Busri.
Sementara, Wakil Bupati Majene Lukman mengatakan, bantuan kepada para pelaku usaha tersebut nilainya Rp1 juta.
"Bantuan ini berbeda dengan BLT. Kalau BLT peruntukannya memang untuk kebutuhan pokok tetapi kalau penguatan ekonomi ini peruntukannya bagaimana kita menambah modal usaha," tutur Lukman.
Sejak dunia dilanda pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Majene segera menindaklanjuti instruksi presiden dengan menyalurkan BLT dan jaring pengaman sosial.
"Sejak wabah COVID-19 merebak kami langsung menyalurkan BLT dan jaring pengaman sosial sebagai tindaklanjut instruksi presiden. Termasuk dalam menggerakkan roda ekonomi, Pemerintah Kabupaten Majene hari ini menyerahkan stimulan kepada para pelaku UMKM," terang Lukman.