EduTabMu: Ikhtiar Digitalisasi Pendidikan Ala Muhammadiyah

MONITORDAY.COM - Digitalisasi pendidikan adalah sebuah keniscayaan seiring dengan perkembangan zaman. Namun diperlukan proses secara bertahap guna mewujudkannya. Tak ada yang menyangka, pandemi covid-19 memaksa proses tersebut agar diakselerasi sebisa mungkin.
Pandemi menelanjangi betapa masih tingginya kesenjangan digital yang dialami rakyat Indonesia. Infrastruktur digital kita khususnya koneksi internet masih belum merata di seluruh Indonesia. Oleh karena itu diperlukan kreatifitas guna menyiasati kondisi yang belum ideal ini.
Persyarikatan Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) dan Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dikdasmen) meluncurkan tablet pendidikan dengan nama EduTabMu. Tablet ini bisa dioperasikan tanpa koneksi internet. Artinya kendala berupa jaringan internet bisa teratasi.
Dalam pengembangan tablet ini Muhammadiyah bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat yakni Enuma. Sebanyak 5.000 tablet telah disebarkan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Hilman latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan bahwa EduTabMu merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi proses pembelajaran untuk anak-anak yang bersekolah di daerah yang memiliki keterbatasan internet, termasuk di wilayah kepulauan dan daerah-derah terpencil.
"Melalui EduTabMu ini langkah-langkah kecil dengan semangat besar untuk mewujudkan “pendidikan bermutu untuk semua” dan mengakeselerasi pembelajaran dalam hal literasi, numerasi dan bahasa," ujar Hilman.
Ia turut mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh lembaga terhadap program ini. Ia berharap agar program tersebut berujung pada satu proses pencerahan pada anak didik yang akan menjadi generasi emas pada tahun 2045.
"Semoga menjadi akselerator bagi proses pembelajaran anak-anak kita," imbuhnya.
EduTabMu juga memperoleh apresiasi dari Ketua Umum PP. Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir. Haedar berharap agar Majelis Dikdasmen sebagai leading sector pendidikan tingkat dasar dan menengah mampu menghadirkan proses pembelajaran yang efisien, efektif, dan berkemajuan. Dengan menggunakan teknologi yang canggih, ia yakin bahwa Majelis Dikdasmen bersama Lazismu mampu melakukan akselerasi proses pembelajaran.
Akselerasi merupakan hal yang harus ada di tingkat dasar dan menengah, bahkan di tingkat PAUD yang diselenggarakan oleh Aisyiyah. Ia berharap agar masyarakat dan anak didik semakin akrab dengan teknologi yang canggih sebagai alat dan instrumen untuk meningkatkan kualitas pembaljaran, membentuk insan yang beriman, berakhlak mulia, cerdas berilmu, dan berperan dalam kehidupan yang lebih baik.