Dukungan untuk Erick Mengalir dari Majalengka, Tanah Kelahiran Sang Ibu

Dukungan untuk Erick Mengalir dari Majalengka, Tanah Kelahiran Sang Ibu
Deklarasi Dukungan Balad Erick

MONITORDAY.COM -

Menteri BUMN Erick Thohir ternyata memiliki hubungan yang emosional yang erat dengan masyarakat sunda. Pertalian Erick dengan kultur Sunda bukan hanya terlihat saat dirinya menjadi salah satu konsorsium Persib Bandung. Klub sepakbola yang sudah menjadi Budaya Pop di tataran Pariangan. Ibunda Erick, Edna Thohir diketahui berasal dari Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. 

Erick Thohir lahir dari pasangan Mochamad Teddy Thohir dan Edna Thohir. Dari ayahnya yang seorang pengusaha nasional asal Gunung Sugih, Lampung Tengah, sekaligus pendiri kelompok usahanya Trinugraha Thohir (TNT) Group.

Erick dididik untuk membuka wawasan agar memiliki keahlian (expertis) dan nilai (value) dalam hidup. Sedangkan dari Sang Ibu, Erick Thohir mendapatkan kedisiplinan.

Buah dari kedisiplinan yang diajarkan sang ibu mengantarkan Erick menjadi seorang pengusaha besar yang dikenal hingga mancanegara berkat keberhasilannya merestrukturisasi keuangan klub raksasa Italia, Inter Milano.

Catatan tentang komitmen dan integritas Erick di dunia bisnis, membuat Presiden Joko Widodo tertarik untuk memberinya tugas besar, pertama, menjadi Ketua Umum INASGOG untuk menyelenggarakan Asian Games 2018, dan terbukti sangat sukses. Kedua, menjadi Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Jokowi – Amin pada Pilres 2019.

Itu pun dilaksanakannya dengan sangat baik. Tidak sampai di situ, pada 23 Oktober 2019 Presiden Jokowi menunjuk Erick Thohir menjadi nakhoda bagi ‘Kapal Besar’ BUMN. Ia dipilih menjadi Menteri BUMN.

Dukungan terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir untuk maju dalam bursa calon presiden pada Pilpres 2024 kini mengalir. Setelah sebelumnya muncul relawan Sobat Erick dan Indonesia Moeda, kini giliran Relawan Balad Erick Thohir.

Acara deklarasi yang dihelat di Rumah Makan Saung Eurih, Kabupaten Majalengka pada Sabtu (15/1) ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Koordinator Pusat Balad Erick Thohir, Natsir Amir, Ketua Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Majalengka, Muhammad Ismail, dan 26 Koordinator Kecamatan (Korcam).

Ketika membuka acara deklarasi, Sekjen Balad Erick Thohir, Natsir Amir mengungkap salah satu alasan penting kenapa pihaknya memutuskan untuk mendeklarasikan Erick Thohir menjadi Capres di Pilpres 2024 adalah pentingnya segera mencari sosok pengganti Jokowi.

“Kepemimpinan Pak Jokowi telah terbukti menghadirkan banyak perubahan, di hampir semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Natsir.

Perubahan tersebut, kata Natsir, mulai dari soal tradisi kepemimpinan yang mulanya cuma dari kalangan elite politik, kini siapa pun bisa memimpin negeri ini. Juga soal pembangunan yang hasilnya bisa dirasakan semua orang.

Namun, kata Natsir, yang namanya perubahan tidak bisa dilakukan 1 atau 2 tahun saja. Tapi, kata dia, membutuhkan waktu hingga puluhan tahun lamanya. Karena itu, kata dia, untuk melanjutkan perubahan itu, Jokowi perlu sosok yang punya visi dan semangat yang sama.

“Sosok itu ada pada Pak Erick Thohir. Soal terobosan, ET telah membuktikannya ketika menahkodai Kementerian BUMN. Berkat ‘Merdeka Berdaulat’ yang diusungnya, BUMN mengalami perubahan luar biasa, baik dari sisi bisnis maupun valuenya,” tutur Natsir.

Majalengka, Kampung Ibunda Erick Thohir yang Asri. Jadi salah satu titik deklarasi dukungan.

Alasan lain juga disampaikan Ketua Korda Balad Erick Thohir Kabupaten Majalengka, Muhammad Ismail. Menurutnya, Erick Thohir telah menjelma jadi tokoh yang muda yang sukses dan inspiratif. Itulah mengapa, kata Ismail, warga Majalengka maupun Jawa Barat patut bangga.

"Pak Erick, sejak kecil dididik oleh ibunya yang berasal dari Kadipaten, Majalengka soal kedisiplinan. Nilai dan falsafah sunda melekat dalam dirinya, " ucap Ketua Korda Balad Erick Thohir Majalengka.