Dubes RI Untuk Bangladesh Bagikan Suka Duka Menjadi Diplomat, Ini Kisahnya!

Dubes RI Untuk Bangladesh Bagikan Suka Duka Menjadi Diplomat, Ini Kisahnya!
Sumber gambar: koran-bisnis.com

MONITORDAY.COM - Monday Media Group gelar diskusi virtual bertajuk Kopi Pahit dengan tema Indonesia-Bangladesh: Who's The Next Tiger? pada Kamis (15/07/2021). 

Hadir sebagai salah satu narasumber Rina Soemarno Duta Besar RI untuk Bangladesh. Selain memaparkan mengenai ekonomi Bangladesh, Rina juga menceritakan pengalaman pribadinya dalam menjadi diplomat RI di Bangladesh. 

"Dari kecil ayah saya diplomat, saya sering mengikuti tugas orang tua. Awalnya saya tidak ingin menjadi diplomat karena sering pindah-pindah tempat bekerja", ujar Rina kepada peserta webinar. 

Rina juga menceritakan setelah dirinya lulus kuliah dari psikologi Universitas Indonesia, dibuka pendaftaran menjadi diplomat oleh Departemen Luar Negeri. 

"Ayah saya mendorong untuk mendaftar dan membimbing saya untuk membuat surat lamaran. Saya berhasil lulus dengan nilai yang tinggi," tambah Rina mengenang masa lalunya. 

Rina juga menceritakan suka dan duka menjadi diplomat. 

"Sebagai diplomat, kita harus siap ditugaskan dan pindah ke negara mana saja. Keluarga bisa ikut atau tidak. Jika ke negara yang sedang konflik maka keluarga tidak bisa ikut. Contohnya Irak dan Suriah," tuturnya. 

"Untuk sukanya, dunia diplomasi tidak monoton dalam pekerjaan. Pekerjaan yang dilakukan seorang diplomat kaya dengan pengalaman baru," pungkasnya.