SMK Berbasis Industri Kreatif Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Masa Depan

LAKBAN - Minat di bidang seni atau pekerjaan berbasis kreatifitas lainnya? Kamu bisa menempuhnya dengan mengasah bakatmu dari berguru pada orang lain, belajar secara otodidak, atau menempuh pendidikan formal yang sejalan dengan panggilan jiwamu.

Seni dan sekolah formal bisa jalan bareng. Anggapan bahwa menjadi seniman tak perlu sekolah bukan harga mati. Pada prinsipnya semua bidang butuh belajar. Ilmu dan pengetahuan terkait bidang kesenian pun selalu berkembang. 

Di SMK kompetensi musik kamu yang punya bakat musik bisa mengasah teknik bermusikmu. Dasar pengetahuan dan keterampilan bermusik akan mendorong musikalitasmu lebih baik lagi. 

Buat kamu yang punya bakat seni rupa juga bisa mengembangkan keterampilanmu di SMK. Bisa di kompetensi seni rupa atau di Desain Komunikasi Visual. Bahkan ada SMK yang khusus mendalami Animasi seperti di SMK Raden Umar Said Kudus. 

Dunia media audio visual dan broadcasting juga menjadi alternatif buat kamu. Dari bikin video klip, film, program TV, hingga konten video bisa kamu dalami di SMK yang menawarkan jurusan atau kompetensi ini. 

SMK N 3 Kasihan Bantul adalah salah satu pilihan terbaik. Hingga kini masih sering disebut khalayak dengan nama legendarisnya yakni SMSR - sekolah menengah seni rupa. Reputasinya melahirkan para seniman, pekerja seni, dan profesional berbasis industri kreatif sudah tak diragukan lagi. 

SMKN 3 Gianyar juga memiliki jurusan seni yang boleh dibilang terlengkap di Bali. Bahkan mungkin di seluruh Indonesia. Bali memang gudangnya seni dan pariwisata. Dan SMK pun memberi kontribusi bagi tumbuhnya bakat-bakat muda di sana. 

Pastikan di kotamu ada SMK yang menawarkan kompetensi industri kreatif dan jadilah anak muda yang mampu memberi karya terbaik bagi bangsamu. (ADV)