Dubes Lutfi Ungkap Posisi Indonesia Pasca Pilpres AS

Indonesia berkepentingan agar persaingan Amerika Serikat dan China tidak berlanjut pada peperangan sesungguhnya.

Dubes Lutfi Ungkap Posisi Indonesia Pasca Pilpres AS
Duta Besar Indonesia untuk AS, Muhammad Lutfi / Net

MONITORDAY.COM - Duta Besar Indonesia untuk AS, Muhammad Lutfi mengakui sepanjang sejarah baik Partai Republik maupun Demokrat di Amerika Serikat tak pernah melupakan nilai-nilai dasar kemanusiaan termasuk penegakan hukum, kebebasan memilih, dan kebebasan berpendapat. Di era kepemimpinan Donald Trump sebagai representasi Republik, nilai-nilai tersebut tak pernah menjadi pertanyaan dari masyarakat.

"Kalau pun dianggap ada perbedaan, hanya caranya tapi tujuan yang ingin dicapai sebetulnya sama," kata Dubes Lutfi melalui keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (10/11/2020).

Lutfi menilai  Trump sebetulnya cukup berprestasi dalam membangun perekonomian AS. Salah satu indikasinya, jumlah pengangguran di AS pernah berada di titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Demikian juga dengan pertumbuhan di lantai bursa seperti di Dow Jones. Hal itu berkat terobosan kerja sama perdagangan antara lain dengan Meksiko dan Kanada, serta melakukan perang dagang dengan China.

"Tapi prestasi tersebut berubah drastis ketika terjadi pandemi Covid-19, tiba-tiba muncul 40 juta pengangguran baru. Faktor ini yang ikut membuat Trump kalah dari Joe Biden," kata Lutfi yang pernah menjadi Dubes RI di Jepang pada 2010-2013.

Terkait hubungan AS dengan China ke depan di bawah Biden yang akan dilantik sebagai Presiden AS per 20 Januari 2021, para ahli yang dekat dengan Partai Republik maupun Demokrat punya penilaian sama. Bagi mereka, China tak cuma sebagai pesaing utama tapi juga merupakan ancaman.

Sebagai sahabat kedua negara, Indonesia berkepentingan agar persaingan kedua negara adidaya itu tidak sampai menjadi peperangan.

"Dari 16 persaingan (hegemoni) dua negara di dunia, cuma empat yang tak berakhir dengan peperangan. Kita berharap ini pun tidak akan sampai seperti itu," kata Lutfi.