Bila Kalah Gugatan, Trump Disarankan Nyapres Lagi di 2024
Kesempatan bagi Trump untuk mencalon diri sebagai Preisden AS sangat berpeluang di 2024 mendatang.

MONITORDAY.COM - Senator senior Partai Republik, Lindsey Graham menghimbau kepada Donald Trump agar legowo dengan pilpres 2024. Gugatan Trump kemungkinan kalah dari rival bebuyutannya. Namun Kesempatan bagi Trump untuk mencalon diri sebagai Preisden AS sangat berpeluang di 2024 mendatang.
Trump diketahui mempersiapkan gugatan atas dugaan kecurangan di sejumlah negara bagian.
Saran itu datang dari Senator senior Partai Republik, Lindsey Graham. Graham bahkan mengakui dirinya ingin Trump mempertimbangkan kembali untuk maju capres tahun 2024.
Seperti dilansir CNN, Selasa (10/11/2020), Graham yang merupakan Ketua Komisi Yudisial Senat AS dalam wawancara dengan radio Fox News menuturkan pengadilan perlu memeriksa hasil pilpres di beberapa negara bagian seperti Arizona, Georgia, Michigan dan Pennsylvania.
Diketahui bahwa rival Trump, Joe Biden, dinyatakan sebagai Presiden terpilih AS pada Sabtu (7/11/2020) waktu setempat, setelah berhasil meraup 290 electoral votes usai diproyeksikan menang di Pennsylvania. Trump baru meraup 214 electoral votes. Dibutuhkan sedikitnya 270 electoral votes untuk bisa memenangi pilpres AS.
Kubu Trump merasa ada kecurangan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di negara bagian ini, khususnya terkait surat suara via pos yang kebanyakan menguntungkan Biden.
Dalam gugatan hukum yang diajukan ke pengadilan federal Pennsylvania pada Senin (9/11/2020) waktu setempat, tim kampanye Trump menuduh pemungutan suara via pos di negara bagian itu kurang transparan dan verifikasinya tidak mumpuni.
"Kita harus membuktikan kegagalan sistem di Pennsylvania," sebut Graham yang merupakan Senator South Carolina ini.
"Akan menjadi gila bagi Presiden Trump untuk tidak memeriksa semua hal," imbuhnya, sembari menyatakan bahwa jika gugatan Trump kalah maka 'akan memberikan kredibilitas' kepada kubu Biden.