dr. Asad Jajaki Pelung Investasi dengan Investor Jepang dan Indonesia Untuk Ciayumajakuning
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Potensi sumber daya alam yang dimiliki wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Indiramayu dan Kuningan) terus dilirik investor yang ingin mengembangkan usaha untuk mengelola kekayaan alam yang ada di negeri Para Wali.
Hal ini mengemuka saat Ketua ICMI Orda Kabupaten Cirebon dan Ketua KAHMI Jawa Barat , dr. Asad, Sp. THT. KL yang didampingi oleh Ali Wahyuno Koordinator ICMI dan MES Cirebon Raya berbincang dengan Investor dari Jepang (Mr. Ryo Nakatani) dan Investor Indonesia (Hj. Ai Siti Maryam, PhD) belum lama ini.
dr. Asad menyambut positif keinginan investor untuk berkolaborasi guna mengembangkan potensi terbaik di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan)
"Kami akan jajaki peluang investasi yang tepat. Apabila mereka sudah bisa melihat potensi wilayah Ciayumajakuning, selanjutnya baru diseriusi roadmap bisnis yang tepat dan saling menguntungkan," ucap dr. Asad kepada monitorday,com, Selasa (6/7/2021).
Lebih lanjut, dr. Asad menegaskan bahwa kehadiran investor yang ingin berkaloborasi dengan ICMI menjadi bukti bahwa peran organisasi ini tidak hanya perkumpulan cedekiawan biasa, tapi keberpihakan terhadap kepentingan umat sudah cukup dikenal.
Untuk itu, dr. Asad mengimbau agar pemerintah daerah bisa melibatkan ICMI dalam perumusan kebijakan publik terkait dalam strategi lokal, regional dan nasional bahkan global. Dengan begitu, problematika umat bisa terselesaikan.
" Selama itu soal umat. Insha Allah kami siap bersinergi," terang dr. Asad.
dr. Asad mengaku bahwa tantangan dan masalah bangsa ke depan akan tidaklah mudah terutama menghadapi era industri 4.0.
Terlebih disaat pandemi yang belum mereda dan ekonomi nasioanal yang kian terseok-seok. Maka, keberadaan cendekiawan ICMI menjadi penggerak dalam memulihkan ekonomi nasional.
Untuk itu, ICMI Orda Cirebon siap bersinergi, baik dengan Investor dan juga pemerintah dalam memecahkan masalah dan membicarakan kepentingan bangsa dan negara.
Seperti pertumbuhan ekonomi, kewirausahaan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
