DPR Minta Pemerintah Tidak Terjebak Isu Parsial Rencanakan Reformasi Birokrasi
Anggota Komisi II DPR RI, Arwani Thomafi meminta agar pemerintahan tidak terjebak pada isu parsial dalam merencanakan reformasi birokrasi.

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi II DPR RI, Arwani Thomafi meminta agar pemerintahan tidak terjebak pada isu parsial dalam merencanakan reformasi birokrasi.
"Saya melihat bahwa gebrakan dari sisi statement sudah luar biasa Pak Jokowi dari awal, ini harus bisa diterjemahkan, fokus pada permasalahan reformasi birokrasi secara utuh, tidak terjebak pada isu-isu parsial," kata Arwani di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).
Terkait Isu parsial, Arwani mengatakan seperti pemangkasan eselon III dan IV, fleksibilitas waktu kerja, atau penggunaan teknologi artificial intelligence.
Menurut Arwani, banyak persoalan lain dalam birokrasi yang menjadi permasalahan selama ini seperti budaya kerja, kinerja ASN, kesejahteraan, KKN, maupun politisasi ASN tidak jadi tidak muncul karena terjebak pada isu parsial.
"Ini isunya parsial, dicicil, saya minta Kementerian PAN-RB betul-betul mampu menyampaikan ke publik soal banyak hal yang akan dan sedang dikerjakan soal reformasi birokrasi ini secara komprehensif, jangan sepotong-sepotong," jelasnya.
Lebih lanjut, Arwani mengatakan masyarakat hanya tahu mengenai pelayanan yang bersampak langsung, mereka menginginkan peningkatan kualitas layanan, akses mudah, dan cepat. Contohnya, pengurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta soal layanan kesehatan.
"Masyarakat cepat buat KTP cepat, buat KK cepat, daftar sekolah, periksa ke rumah sakit BPJS cepat, ini yang diinginkan oleh masyarakat," lanjutnya.