DPR Minta Ekonomi Syariah Semakin Berdayakan UMKM di Berbagai Daerah
Kita harus mengapresiasi langkah pemerintah, melalui Kementerian BUMN, yang akan melakukan merger bank syariah. Harapannya, bank syariah dapat semakin menggerakkan UMKM dan tentunya semakin membesarkan ekonomi syariah Indonesia di mata dunia.

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin meminta agar langkah pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air semakin membantu memberdayakan UMKM di berbagai daerah.
"Kita harus mengapresiasi langkah pemerintah, melalui Kementerian BUMN, yang akan melakukan merger bank syariah. Harapannya, bank syariah dapat semakin menggerakkan UMKM dan tentunya semakin membesarkan ekonomi syariah Indonesia di mata dunia," kata Puteri dalam rilisnya, Kamis (3/12).
Selain itu, Puteri Komarudin juga menegaskan pentingnya penguatan ekonomi syariah di dalam negeri bagi UMKM.
Dia pun mencontohkan dalam hal industri halal, Indonesia hanya menjadi pasar industri halal yang besar namun belum menjadi produsen.
Walaupun demikian, diharapkan industri halal bisa semakin ditingkatkan lagi agar menjadi suatu kesatuan yang holistik, khususnya bagi UMKM.
"Oleh sebab itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk mendukung RUU Ekonomi Syariah," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mendorong digitalisasi pada layanan jasa keuangan berbasis syariah.
Menurut Wapres, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, sehingga kemampuan tersebut harus didukung dengan inovasi layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan perekonomian secara digital dan daring menjadi model baru yang tidak dapat dihindari di tengah perkembangan teknologi saat ini. Khususnya di masa pandemi COVID-19, lanjut Wapres, kegiatan perekonomian tetap berjalan berkat bantuan teknologi.
Berdasarkan pada hasil survei Bank Dunia, Wapres mengungkapkan kegiatan ekonomi secara daring mengalami penurunan penjualan lebih sedikit dibandingkan dengan yang bertransaksi secara luring.
Sehingga, keberadaan teknologi finansial semakin diperlukan dalam aktivitas ekonomi tersebut.