DPR Dorong Paket Kebijakan Ekonomi XVI Dibatalkan

MONITORDAY.COM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah untuk segera membatalkan paket kebijakan ekonomi jilid XVI yang dianggap mengamcam perekonomian nasional.

"Jadi rapat paripurna hari ini diwarnai oleh interupsi terkait keluarnya kebijakan dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) oleh pemerintah karena mengamcam pengusaha kecil kita atau UMKM kita," ujar Bamsoet kepada wartawan seusai Rapat Patipurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (21/11).

Ditambahkan Bamsoet, kebijakan ini bertentangan dengan produktivitas pengusaha kecil yang menopang perekonomian nasional.

"Jadi saya mengimbau para menteri terutama menteri perekonomian untuk meninjau kembali kebijakan itu," kata Bamsoet.

"Saya pribadi mendorong pemerintah untuk membatalkannya," imbuh dia.

Alasan apapun, kata Bamsoet, tidak bisa dibenarkan ketika imbas dari kebijakan pemerintah ini berdampak buruk bagi perekonkmian nasional.

"Apapun alasannya kebijakan itu telah membuat suasana gaduh kembali. Suasana yang mengancam para pengusaha kecil kita yang seharusnya jadi tugas negara membesarkan mereka," tegasnya.

Lebih lanjut, DPR mendorong kementerian terkait bersama mitra kerjanya untuk membahas hal tersebut.

"Tapi lebih tepatnya saya menyerahkan sepenuhnya kepada komisi terkait untuk membahas ini dengan mengundang mitra terkait dengan kebijakan itu," tandasnya.