Dorong Santri Naik Kelas, BUMN Beri Beasiswa Dan Kesempatan Magang

Dorong Santri Naik Kelas, BUMN Beri Beasiswa Dan Kesempatan Magang
Menteri BUMN Erick Thohir

MONITORDAY.COM - Sebagian masyarakat Indonesia masih memandang santri sebelah mata. Santri identik hanya terampil dalam ilmu agama namun tertinggal dalam ilmu pengetahuan umum dan teknologi. Pandangan yang salah tersebut tak akan ditemukan dalam diri Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick justru rajin berkunjung ke pesantren-pesantren dalam rangka silaturahim dan juga menjadi bibit-bibit unggul SDM berkualitas. Menurutnya, pendidikan pesantren sejalan dengan core value BUMN AKHLAK yang menekankan karakter yang baik.

Guna meningkatkan kapasitas santri pondok pesantren, Erick Thohir siapkan 50 beasiswa S1 dan S2 untuk santri yang belajar di pondok pesantren. Hal ini disampaikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo Sabtu (14/5/2022).

"Tadi juga saya sampaikan ke Pak Kyai kalau berkenan saya ingin bantu untuk awal berikan 50 beasiswa untuk para santri supaya bisa kita sekolahkan di S1 atau S2. Kalian adalah masa depan Indonesia dan BUMN akan terus jaga fondasi bangsa kita," kata Erick.

Dalam kesempatan lain, Erick Thohir mengatakan  BUMN juga akan mengucurkan beasiswa untuk 7.700 santri. BUMN akan menjalin kerja sama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) untuk program beasiswa yang sedang belajar di pesantren dan pendidikan Islam. Dalam kerjasama ini, lanjutnya, Ketua BAZNAS menjanjikan untuk memberikan beasiswa bagi 10 ribu santri.

“Seandainya 17.700 santri yang menerima program beasiswa itu menjadi pemimpin, dipastikan akan menjadi kekuatan umat Islam," imbuh Erick.

Tak hanya beasiswa, BUMN juga telah memberi kesempatan kapada talenta-talenta muda untuk magang di BUMN. Tidak hanya mahasiswa, santri juga berkesempatan magang di BUMN.

"Kami di Kementerian BUMN membuka yang namanya magang untuk mahasiswa, sudah bekerja sama dengan banyak perguruan (tinggi), lalu juga program santri magang bekerja sama dengan banyak pesantren," katanya dalam keterangan yang diterima wartawan, Jumat (13/5).

"Kita ingin santri-santri bisa menjadi bagian. Bagian yang menjadi pertumbuhan ekonomi. Makanya, BUMN punya program magang santri," pungkasnya.