Dinilai Rasis, Iklan Trump Ditolak Sejumlah Stasiun TV Amerika

Donald Trump menggelar kampanye besar-besaran selang satu hari menjelang pemilu parlemen AS yang akan digelar pada Selasa (6/11).

Dinilai Rasis, Iklan Trump Ditolak Sejumlah Stasiun TV Amerika
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

MONITORDAY.COM  - Donald Trump menggelar kampanye besar-besaran selang satu hari menjelang pemilu parlemen AS yang akan digelar pada Selasa (6/11).

Salah satu strategi Trump untuk menarik perhatian masyarakat melalui sebuah iklan berdurasi 30 detik yang dirilis pada pekan lalu. Terlihat potongan gambar seorang imigran ilegal Meksiko dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan dua orang polisi AS tahun 2014 lalu. Adegan tersebut kemudian digabungkan dengan sejumlah cuplikan yang merekam momen lautan imigran di Meksiko menuju AS.

Reuters melaporkan hingga Senin (5/11/18), setidaknya ada tiga stasiun televisi dan satu jejaring sosial yang menolak menyiarkan iklan tersebut.

CNN menolak menayangkan iklan tersebut karena dianggap “rasis”. Sementara NBC, Comcast Corp juga tak lagi menyiarkan iklan tersebut. FOX News, stasiun televisi yang selama ini bersahabat dengan Trump juga memutuskan untuk menarik iklan tersebut.

Jejaring sosial, Facebook Inca juga menyatakan tidak lagi mengizinkan promosi berbayar iklan tersebut meski masih mengizinkan penggunanya membagikan iklan tersebut di lamannya sendiri.

Pemilu kali ini memang mendapat sorotan besar karena ada kekhawatiran Partai Republik akan kalah dari Partai Demokrat sehingga memiliki peluang kecil untuk menempati kursi mayoritas di parlemen.

Jika demokrat menguasai parlemen, Trump diperkirakan akan sulit menjalankan agenda politik dan kebijakannya di sisa masa jabatannya. Masih berupaya menggalang suara rakyat, Trump mengatakan bahwa kini masyarakat harus memilih antara kepemimpinannya yang  membawa peningkatan ekonomi atau partai demokrat dengan kebijakan “ekstrem kirinya.