Dinilai Kemenristek Masih Kurang, Bekas Gedung Laboratorium Flu Burung Masih Perlu Perbaikan

Penyempurnaan gedung tersebut sebagai laboratorium pengembangan vaksin masih memerlukan waktu, sedangkan kebutuhan vaksin sebagai hal yang mendesak untuk terpenuhi.

Dinilai Kemenristek Masih Kurang, Bekas Gedung Laboratorium Flu Burung  Masih Perlu Perbaikan
ilustrasi Vaksin Corona / net

MONITORDAY.COM - Gedung Laboratorium Avian Flu masih perlu perbaikan dan penyempurnaan untuk bisa dimanfaatkan dalam pengembangan vaksin, kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) Ali Ghufron Mukti.

"Gedung yang dulu untuk vaksin flu burung yang bermasalah itu kan masih harus diperbaiki dan disempurnakan," katanya di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/6)

Ia menuturkan gedung avian sudah cukup lama belum dimanfaatkan dan menjadi terbengkalai.

Oleh karena itu, katanya, masih perlu perbaikan terhadap bangunan dan penyiapan peralatan dalam mendukung kegiatan jika digunakan untuk pengembangan vaksin.

"Jadi perlu waktu untuk bangun untuk memperbaiki dan menyelesaikan segala macam, sementara vaksin yang COVID-19 harus segera," tuturnya.

Penyempurnaan gedung tersebut sebagai laboratorium pengembangan vaksin masih memerlukan waktu, sedangkan kebutuhan vaksin sebagai hal yang mendesak untuk terpenuhi.

Untuk uji klinis vaksin yang merupakan kerja sama PT Bio Farma dan perusahaan biofarmasi asal China, yakni Sinovac, akan segera diterapkan.

"Yang jelas untuk vaksin (uji klinis vaksin, red.) kali ini tidak dimanfaafkan karena gedung-gedung yang ada sudah ada," tuturnya.