'Digdaya Tanpa Aji', Menepis Citra Negatif Jokowi
menilai ‘Digdaya Tanpa Aji’ merupakan kekuatan Jokowi yang erat dengan masyarakat nusantara dapat mengubah pola sosial di masyarakat digital.

MONITORDAY.COM - Penulis ‘Jokowi Digdaya Tanpa Aji’, Raylis Sumitra mengungkap isi buku terbarunya tersebut merupakan kumpulan essay populer dari awal masa kampanye Pemilu 2019 hingga Jokowi-Ma'ruf meraih kemenangan. Menurutnya, buku ini menepis tuduhan citra Jokowi yang kurang baik.
"Jadi buku ini isinya kumpulan essay kita yang populer di media kita konstruk bahwa perjalanan kampanye Jokowi hingga menang. Terutama komunikasi Jokowi bagaimana yang selama ini dianggap plonga-plongo tapi nyatanya menangkan begitu " kata Raylis dalam acara soft launching buku ‘Jokowi Digdaya Tanpa Aji’, Sabtu (03/08).
Raylis menilai ‘Digdaya Tanpa Aji’ merupakan kekuatan Jokowi yang erat dengan masyarakat nusantara dapat mengubah pola sosial di masyarakat digital.
"Jadi, digdaya tanpa aji itu kemampuan Jokowi membuat perubahan pola sosial masyarakat digital masih kalah dengan masyarakat nusantara yg dibawa Jokowi. Jokowi kan kuat dengan budaya dan nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa," ucap Reylis.
Dalam buku tersebut terdapat bab yang sangat menggambarkan Jokowi, isinya terkait ketenangan hati Jokowi dalam mengadapi cobaan.
"Jokowi banget itu ada di bab pertama Digdoyono Tompo Aji itu, terus sama membendung arus fitnah jadi dia bertahan di fitnah itu," tambah Reylis.