Diduga Takut Tertular, Tiga Perawat Covid-19 di Meksiko Tewas Dibunuh
Pembunuhan tiga perawat yang kesemuanya perempuan itu terjadi setelah serangkaian penyerangan terhadap para pekerja kesehatan di saat pandemi virus corona.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Terjadi pembunuhan petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di negara bagian Coahuila, Meksiko. Belum jelas motif pemubunuhan ini, namun diduga serangan terhadap petugas kesehatan dikarenakan ketakutan tertular corona.
Pembunuhan tiga perawat yang kesemuanya perempuan itu terjadi setelah serangkaian penyerangan terhadap para pekerja kesehatan di saat pandemi virus corona.
"Pembunuhan itu berlangsung saat pekerja kesehatan kami merupakan unsur terpenting menghadapi krisis kesehatan," Javier Guerrero, seorang pejabat tinggi pada layanan utama kesehatan masyarakat IMSS di Coahuila, seperti dilansir reuters, Sabtu (9/5).
Saat ini, kepolisian setempat sedang menginvestigasi satu kejahatan yang niat dan alasannya tak jelas. Namun dugaan sementara para pekerja kesehatan telah menghadapi serangan yang meningkat di Meksiko akhir-akhir ini karena ketakutan tertular corona.
Jaksa Agung Negara Bagian Coahuila Gerardo Marquez mengatakan dua atau tiga pembunuh mungkin terlibat tapi belum ada penangkapan. Tak segera jelas kapan ketiga perawat wanita itu tewas.
"Hingga kini belum ada bukti yang mengisyaratkan pembunuhan ini karena pekerjaan mereka di sektor kesehatan. Masyarakat sangat menyesal dan saya menyatakan kembali tekad negara untuk menemukan mereka yang bersalah dan menyeret mereka ke pengadilan," katanya.
Menteri Kesehatan Meksiko melaporkan Total kasus penularan sebanyak 29.616 dan 2.961 kematian. Namun pemerintah mengatakan jumlah sebenarnya penularan lebih tinggi dan jumlah kematian yang dilaporkan lebih sedikit.
