Di Hadapan Para Kiai dan Santri, Jokowi Imbau Selalu Jaga Ukhwah Kebangsaan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan silaturahmi dengan para ulama, kiai, dan santri Pondok Pesantren Darul ‘Ulum, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12) siang.

Di Hadapan Para Kiai dan Santri, Jokowi Imbau Selalu Jaga Ukhwah Kebangsaan
Foto: biro pers Setpres

MONITORDAY.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan silaturahmi dengan para ulama, kiai, dan santri Pondok Pesantren Darul ‘Ulum, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12) siang.

Seperti dalam keterangan tertulis dari biro pers istana, Presiden beserta rombongan tiba di pondok pesantren yang telah berdiri sejak 1885 itu sekira pukul 11.00 WIB dan langsung bersilaturahmi dengan pimpinan ponpes, yakni KH Ahmad Tamim Romli.

Sebelum acara silaturahmi dengan para santri berlangsung, Presiden terlebih dahulu melaksanakan salat zuhur berjemaah di Ruang Sekretariat Pondok Pesantren Darul ‘Ulum.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Staf Khusus Presiden Johan Budi S.P.  

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan di tengah kemajemukan. Presiden mengatakan, bangsa Indonesia sejak awal terlahir di atas keragaman budaya, adat, kepercayaan, dan bahasa yang sudah menjadi kodrat Allah.

“Marilah kita jaga bersama-sama persatuan kita. Kita jaga ukhuwah, persaudaraan, dan kerukunan kita baik antarsuku, antaragama, antaradat yang berbeda, antartradisi yang berbeda. Sekali lagi, ini sudah menjadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa kita Indonesia,” tutur Presiden Jokowi.

Jokowi juga seraya mengingatkan, bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa besar. Masyarakatnya datang dari 714 suku dengan ragam bahasa dan budaya yang berbeda. Namun hal itu jangan sampai menjadi halangan untuk tetap hidup rukun dan menikmati anugerah keragaman budaya yang diberikan. “Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai kita melupakan ini,” tegas Presiden.

Terkait dengan penyelanggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Presiden Jokowi mengingatkan bahwa yang namanya pemilu baik itu pilihan bupati, pilihan gubernur, dan pilihan presiden setiap lima tahun itu ada. Karena itu, mantan Walikota Solo ini berpesan jangan sampai karena hal-hal tersebut, dapat menghilangkan hubungan persaudaraan dan ukhwah.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Presiden Jokowi juga berkesempatan menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa (rusunawa)  Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum. Pembangunan rusunawa yang terdiri atas tiga lantai tersebut merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk tahun anggaran 2018.