Di Hadapan Kapolda dan Ketua Bawaslu, IMM NTB Sampaikan Komitmen Berantas Hoax

Ketua Umum DPD IMM NTB, Supratman menegaskan, hoax merupakan musuh bersama bangsa dan berbahaya bagi demokrasi Indonesia.

Di Hadapan Kapolda dan Ketua Bawaslu, IMM NTB Sampaikan Komitmen Berantas Hoax
Ketum IMM NTB, Supratman bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Achmad Juri

MONITORDAY.COM - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Nusa Tenggarara Barat menggelar dialog kebangasaan bertajuk “Melawan Hoax, Merajut Keberagaman, Merekatkan Kebersamaan untuk Pemilu Integritas 2019” di Universitas Muhammadiyah Mataram pada Rabu (24/10/2018).

Dialog kebangsaan tersebut menghadirkan Kapolda NTB, Irjen Pol Achmad Juri, Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid dan Akademisi, Maemunah sebagai narasumber.

Ketua Umum DPD IMM NTB, Supratman menegaskan, hoax merupakan musuh bersama bangsa dan berbahaya bagi demokrasi Indonesia.  

"Melawan hoax harus jadi slogan bersama seluruh eleman bangsa. Hoax punya peranan penting merusak tatanan demokrasi Indonesia,” tegas Supratman.

Oleh karena kita, kata Supratman, hidup di negera yang sangat mejemuk, penting untuk merajut keberagamaan agar kita rekat antar sesama.

“Oleh karena itu, kami mengimbau, mari kita jaga integritas demokrasi dengan memberantas dan tidak menyebarkan berita hoax," imbaunya.

Sementara itu, dalam dialog kebangsaan tersebut Kapolda NTB, Achmad Juri menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman, untuk itu diharapkan semua elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.      

“Saya dari selama menjadi Polri sudah keliling dari ujung timur sampai barat. Begitu beragamnya Indonesia kita, jangan mudah percaya pada informasi hoax yang akan memicu pecahnya keberagaman bangsa ini,” katanya.

Lebih lanjut, Juri berharap mahasiswa tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar sebelum divalidasi kebenarannya, sehingga tidak berujung pada penyebaran kebohongan publik.

“Kita harus jadi benteng dari pemberitaan hoax, juga hoax itu musuh kita bersama,” tandasnya.

Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid yang juga hadir sebagai narasumber, menyampaikan harapan kepada semua elemen, khususnya mahasiswa agar bersama-sama mengawal gelaran pemilu.

“Bukan hanya kita di penyelenggara sebagai pengawal, penting partisipasi mahasiswa, juga masyarakat dalam mengawal pemilu ke depan agar jadi pemilu yang bersih,” ujarnya.

Dalam dialog yang dihadiri ratusan mahasiswa itu, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama melawan hoax.