Deputi Kemenko PMK Kritik Rumusan Peta Jalan Pendidikan

Deputi Kemenko PMK Kritik Rumusan Peta Jalan Pendidikan
Agus Sartono saat membuka webinar PGRI (kompas.com)

MONITORDAY.COM - Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Agus Sartono menyampaikan kritiknya terhadap Peta Jalan Pendidikan yang sedang dirancang oleh pemerintah. 

Menurutnya, draft yang sedang disusun belum memuat tiga hal penting yang mesti ada di dalam rumusan tersebut. 

"Saya mencermati peta jalan itu harus ada ada tiga hal utama di Kemendikbud. Yakni, masalah akses, kualitas, dan relevansi. Saya belum menangkap detail tiga hal tersebut," kata Agus dalam FGD Peta Jalan Pendidikan-PB PGRI secara daring, Selasa, (2/2/2021).

Agus berharap Kemendikbud bisa mencermati tiga hal tersebut, misalnya dari segi akses dan kebutuhan infrastruktur sekolah. Dalam draft PJP yang beredar, data terkait infrastruktur sekolah belum begitu jelas dipaparkan. 

Agus juga mengkritik konsep merdeka belajar dan pelajar pancasila, dimana keduanya terlihat belum berkesinambungan satu sama lain.

"Bagaimana menjembatani Pelajar Pancasila dengan Merdeka Belajar. Ini seperti lompatan-lompatan yang saya tidak menemukan ketersambungan dari satu ide ke ide yang lain," terangnya.

Agus mengatakan bahwa dalam penyusunan PJP, pemerintah harus benar-benar cermat karena saat telah ditetapkan menjadi peraturan, PJP ini akan mengikat berbagai pihak. 

Dia juga berharap agar Kemendikbud sebagai perancang PJP tidak berkecil hati jika dikritisi oleh banyak pihak.

"Saya berharap Kemendikbud, kita semua tidak perlu berkecil hati kalau ada masukan. Kita harus mengambil tanggung jawab dalam membangun SDM," jelas dia.