Dengan RPL, UT Jambi Mudahkan Aparatur Desa Raih Sarjana

MONITORDAY.COM - Universitas Terbuka (UT) Jambi terus mendorong peningkatan kualitas SDM aparatur desa yang memiliki peran penting dalam pembangunan desa.
Kendati demikian, masih banyak aparatur desa yang belum sarjana.
Padahal, syarat mutlak untuk memberdayakan masyarakat, menimbulkan inisiatif-inisiatif ekonomi warga di tingkat desa, atau mewujudkan pengelolaan desa yang akuntabel dan berkelanjutan, hanya melalui pendidikan.
Demikian disampaikan oleh Direktur UT Jambi, Yasir Riady, S.S., M.Hum usai berkunjung di banyak desa Jambi.
Guna mendorong Aparatur Desa bisa kuliah dengan mudah, ucap Yasir, UT menerapkan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada aparatur desa yang menempuh pembelajaran di UT. Sehingga mereka tidak lagi menempuh kuliah dari semester pertama.
"Sistem pembelajaran jarak jauh serta kemudahan belajar lainnya, akan menjadi solusi bagi aparat desa yang ingin mengupgrade kemampuannya," ucap Yasir melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (24/7/2022).
Untuk komponen penilaian RPL tersebut, menurut dia, seperti masa kerja, masa pendidikan, pelatihan hingga prestasi. Dari tiap komponen tersebut memiliki nilai.
“Misalnya masa kerja 1-5 tahun ada poinnya, lalu masa pendidikan D3 ada poinnya dan sampai pelatihan ada poinnya juga,” katanya.
“Akumulasi dari masa kerja, lama pendidikan kita konversi. Misalnya 400, jadi sekian SKS, 500 bisa sekian SKS,” imbuhnya.
Ia menyebut, untuk RPL tersebut bisa memotong masa pembelajaran mahasiswa hingga lima semester. Tentu dengan program tersebut sangat membantu dan memudahkan mahasiswa.
“Kalau ada pemotongan hingga 5 semester, jadi mahasiswa hanya menempuh pembelajaran 3 semester saja,” bebernya.
“Jadi mereka tidak lagi menempuh 144 SKS,” imbuhnya.
Ia menuturkan, dengan program RPL tersebut bisa meningkatkan kompetensi aparatur desa. Sehingga dengan kualitas SDM yang kompeten bisa memberikan layanan yang lebih baik.