Dampak Ekonomi Kasus Khashoggi bagi Saudi

Dampak Ekonomi Kasus Khashoggi bagi Saudi
Saudi Economic Event (c) thenational

MONITORDAY.COM- Saudi telah mengakui bahwa Jamal Kashoggi tewas di area Konsulatnya di Turki. Berbagai tekanan internasional terkait kasus ini pun terus menguat. Terutama dari negara-negara Barat. Tak terkecuali dari sekutu terdekat Saudi yakni Amerika Serikat.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh berbagai media internasional, Jamal Kashoggi lenyap setelah memasuki area konsulat Saudi. Jurnalis kritis ini sedianya akan mengurus dokumen pernikahannya dengan Hatice Cengiz, seorang warga Turki. Ia yang mantan penasihat Kerajaan Saudi mengasingkan diri ke AS setelah ‘pembersihan’ dalam pemerintahan yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman.

Dampak besar terhadap kasus ini tidak hanya dalam ranah politik. Beberapa agenda ekonomi dan bisnis yang akan digelar baru-baru ini batal dihadiri oleh sejumlah pembicara kunci. Beberapa perusahaan juga membatalkan partisipasinya. Mereka khawatir dengan citra buruk ‘brand’ yang disandangnya apabila tetap melaksanakan kerjasama atau terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kerajaan Saudi. Pemboikotan konferensi Saudi atas Khashoggi menunjukkan ancaman politik terhadap ekonomi. Demikian Reuters mengupasnya hari ini. (20/102018)

Lebih dari dua lusin pejabat tinggi dan eksekutif dari Amerika Serikat dan Eropa, termasuk Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan kepala eksekutif JP Morgan Chase (JPM.N) dan HSBC (HSBA.L), telah membatalkan rencana untuk menghadiri Investasi Masa Depan Inisiatif karena kegelisahan atas perselingkuhan Khashoggi.

Sementara itu cnbc.com melansir bahwa pertanyaan yang mungkin meresahkan mitra perusahaan Arab Saudi adalah apakah Putra Mahkota Mohammed, yang sering disebut MBS, dapat menjauhkan diri dari skandal itu. Penerus tahta berusia 33 tahun adalah wajah publik Visi 2030, rencana reformasi ekonomi dan budaya bangsa. Dia juga memimpin Dana Investasi Publik, atau PIF, dana kekayaan kedaulatan yang mendukung ekspansi AMC Saudi.

MBS dikritisi karena keterlibatan Saudi di negara tetangga Yaman sejak 2015, blokade ekonomi dan diplomatik Qatar, dan penangkapan massal ratusan warga Saudi terkemuka. Sehingga kasus Kashoggi ini menjadi salah satu sorotan yang mau tidak mau mengungkap seluruh pandangan komunitas internasional terhadap perannya.

Sementara generasi muda pemimpin Saudi telah "memindahkan gunung" untuk merombak industri domestik, keahlian internasional, bakat dan teknologi adalah bahan yang diperlukan untuk "turbocharge" Visi  2030.

Pemerintah Saudi mengakui peran sentral yang dimainkan oleh ekonomi pengetahuan di masa depan negara: Tema inti Visi 2030 adalah membangun ekonomi pengetahuan. Dan 2030 hanya 12 tahun lagi, ”katanya.