Covid-19 Varian India Ada di Kudus, Ganjar: Saya Mengusulkan Kalau Perlu Lima Hari Semua di Rumah Saja

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus agar meminta warganya tetap di rumah usai ada temuan Covid-19 varian India atau B.1.617.2.
Atas gerakan tersebut diharapkan penularan Covid-19 varian India di Kudus dapat kembali ditekan.
"Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja," kata Ganjar dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu (13/6/2021).
Nantinya, selama lima hari itu para orangtua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian.
Selain itu, perkantoran juga diminta memperbanyak persentase karyawan untuk Work From Home (WFH).
Politikus PDI-Perjuangan itu berharap pada pelaksanaan lima hari di rumah saja benar-benar berjalan maksimal dan masyarakat hanya akan keluar jika memang keperluannya penting.
“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid (di Kudus) ini agar bisa kita stop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan kuatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” tutur Ganjar.
Dia pun mencontohkan, kegiatan di rumah saja yang sudah mulai digencarkan di Kabupaten Grobogan.
“Hari ini Grobogan juga sama, sehari ini di rumah saja mereka sepi," ungkap Ganjar.
"Itu contoh-contoh saja menurut saya mereka tidak taat dan inilah yang musti kita lakukan operasi yustisi,” tambahnya.
Adapun temuan ini berdasarkan uji genome sequencing pada sampel pasien Covid-19 di Kudus.
Selain Kudus, wilayah lain rencananya juga akan dilakukan genome sequencing untuk mendeteksi penularan varian baru Covid-19 tersebut.