Cerita Dubes Husin Disuntik Vaksin Covid

MONITORDAY.COM - Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis mengaku kondisi tubuhnya baik-baik saja usai disuntikkan vaksin Corona Sinopharm. Bahkan, ia tak merasakan efek samping sedikit sama sekali.
"Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada hal-hal yang berbeda pada diri saya, kesehatan saya dan semuanya berjalan lancar termasuk istri saya." ucapnya.
Husin pun mengatakan, sebagian besar orang-orang yang mendapat suntikan vaksin Corona Sinopharm di KBRI UEA tak mengalami efek samping.
"Ada satu dua yang disuntik kadang-kadang mungkin karena bukan macam-macam, tapi mungkin karena takut jadi ada nyeri sebentar dan setelah 1-2 jam habis itu normal," jelasnya.
Namun Husin menceritakan saat vaksinasi, kondisi tubuh haruslah dalam keadaan sehat. Dia pun ditanya terkait riwayat kesehatan oleh dokter.
"Ditanya tentang riwayat kesehatan kita, misalnya, berapa tekanan darah, kolesterol, gula kita berapa, kalau perempuan apakah sedang hamil. Jadi ada beberapa pertanyaan, tapi yang dicek langsung adalah tekanan darah," kata Husin dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 di YouTube, Senin (14/12/2020).
"Pertama kali, tekanan darah saya tinggi. Mungkin karena baru turun dari mobil langsung tes darah, tekanan darah saya tinggi," lanjutnya.
Husin menjelaskan, proses penyuntikan vaksin Corona Sinopharm terbagi menjadi dua tahap, yakni suntikan dosis pertama dilakukan pada 21 Oktober dan suntikan dosis kedua diberikan pada 23 November.
Namun, bagi yang kondisinya kurang sehat saat hari penyuntikkan, maka suntikan dosis pertama diberikan pada 23 November dan suntikan dosis kedua dilakukan pada 5 Desember.
"Jadi tidak ada persiapan yang khusus. Kita datang bekerja biasa, karena saat itu hari kerja. Teman-teman datang dicek semua, yang sehat langsung disuntik dan yang ada gejala lain ditunda dulu," ujar Husin.