Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Madiun Terapkan KBM Secara Online

MONITORDAY. COM - Pemerintah Kota Madiun tengah berupaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Hal tersebut merupakan dengan cara memberikan waktu belajar di rumah bagi para pelajar secara online.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan pihaknya telah menerapkan kebijakan sistem Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) secara online. Menurutnya, para anak-anak sebenarnya tidak diliburkan, namun hanya diubah cara belajarnya agar tidak keluyuran.

''Jadi anak-anak tidak libur. Selama di rumah kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan. Materinya akan disiapkan semua secara online. Biar tidak keluyuran tak jelas, malah berbahaya nanti," kata Maidi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/04/2020). 

Lebuh lanjut, Maidi menerangkan penetapan sistem KBM online sudah diterapkan terhitung mulai dari Senin (16/03/2020) hingga Minggu (29/03/2020) mendatang. Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan domain khusus (website) untuk pemberian bekal materi dalam tugas selama di rumah hingga (29/03/2020) mendatang.

"Ada domain khusus untuk belajar online. Sedangkan terkait bekal dan arahan bukan hanya soal larangan ke luar kota. Namun, juga materi dan tugas yang harus dikerjakan selama di rumah sudah kita sampaikan Senin kemarin sejak ada instruksi sekolah diliburkan dari gubernur," jelasnya.

Maidi mengungkapkan, domain untuk belajar online yang dipersiapkan oleh Pemkot Madiun adalah belajar.madiunkota.go.id. Dalam alamat website tersebut materi juga akan update secara online dan berkala.

"Dalam domain itu akan update setiap saat," ujarnya.

Maidi mengatakan dirinya hanya ingin anak-anak tetap di sekolah tanpa diliburkan. Sehingga, mencegah anak-anak dari penularan virus Corona.

Hal tersebut agar anak-anak tidak malah berwisata kemana-mana kalau di liburkan di rumah. Apalagi, kebanyakan orang tua di Kota Madiun merupakan pegawai atau karyawan.

"Artinya, orang tua juga kesulitan mengawasi di rumah karena harus bekerja. Mereka bisa bermain ke mana saja. Karenanya, pemkot sengaja memberikan bekal dan materi selama di rumah," paparnya. 

Diketahui, dalam KBM belajar online yang digagas Pemkot Madiun seiring pencegahan penyebaran virus Corona. Bahkan, dalam kegiatan belajar online, mereka telah didukung dengan program WiFi gratis dari pemerintah.

"Ini sejalan dengan program WiFi gratis yang dapat diakses hingga ke poskamling-poskamling. Masyarakat bisa mengunduh materi dengan sarana WiFi gratis yang kita sudah sediakan di setiap poskamling terdekat," ungkapnya.

Dalam program internet gratis Pemkot Madiun telah menyediakan 1472 titik WiFi yang tersebar di setiap pos kamling. Tiap pos kamling mulai tingkat RT, telah tersambung WiFi gratis dan bisa dinikmati para pelajar yang belajar di rumah.

"Ada ribuan jumlah titik Wifi yang sudah ready kita siap untuk belajar online di setiap pos kamling ada. Jadi tidak usah khawatir untuk belajar online di rumah dan bisa interaksi dengan gurunya," pungkasnya.