Cara Erick Cetak Milenial Jadi Direksi dan Komisaris BUMN

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN Erick Thohir terus mengupayakan terwujudnya keterwakilan milenial di jajaran direksi dan komisaris perusahaan pelat merah. Salah satu upayanya dilakukan melalui program CEO dan CFO Muda Rumah BUMN.
Program tersebut merupakan lanjutan dari program Rumah BUMN yang digelar untuk menggali dan meningkatkan potensi pemimpin muda di perusahaan pelat merah agar bisa berkontribusi bagi masyarakat.
"Program ini selaras dengan upaya Kementerian BUMN dalam mempersiapkan insan muda BUMN untuk dapat duduk dalam jajaran direksi dan komisaris BUMN dengan target keterwakilan milenial sebesar 5%" kata Erick, dalam siaran Pers, dikutip Kamis (18/3/2021).
Dengan program lanjutan CEO dan CFO Muda, Erick berharap Kementerian bisa mempercepat implementasi dari lima prioritas dari program Rumah BUMN.
"Antara lain percepatan pengembangan UMKM, pengembangan basecamp milenial, penyaluran program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan lingkungan, pengembangan co-working space, dan pengembangan satgas bencana," ungkap Erick.
Sementara itu, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni menekanan pentingnya penerapan nilai-nilai AKHLAK pada talenta muda BUMN tersebut.
Melalui penempatan CEO dan CFO muda tersebut, pemerintah ingin mencetak kandidat BUMN masa depan yang memiliki core values AKHLAK dan terpanggil untuk senantiasa belajar, tumbuh dan berkontribusi untuk Indonesia
“Generasi baru pemimpin Indonesia melalui Rumah BUMN haruslah memiliki karakter dan nilai luhur yang kuat, yang memimpin dan mampu menggerakkan perubahan untuk kemajuan. Tidak hanya bagi dirinya dan usahanya, namun juga bagi Indonesia," demikian kata Denni.
Untuk diketahui, program Rumah BUMN merupakan sebuah langkah kolaborasi BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang diinisiasi sejak 2016 lalu. Saat ini tercatat ada 246 Rumah BUMN di seluruh Indonesia yang dikelola oleh 14 perseroan negara.