BW Minta Kapolri Diperiksa KPK, Merah Hati: Caper dan Bikin Gaduh aja
Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan angkat bicara soal pernyataan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Bambang Widjojanto (BW) yang 'menantang' Pimpinan KPK saat ini untuk memeriksa Kepala Kepolisian RI, Tito Karnavian terkait kasus korupsi yang menjerat bos CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman.

MONITORDAY.COM - Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan angkat bicara soal pernyataan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Bambang Widjojanto (BW) yang 'menantang' Pimpinan KPK saat ini untuk memeriksa Kepala Kepolisian RI, Tito Karnavian terkait kasus korupsi yang menjerat bos CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman.
Hendri mengaku prihatin dengan pernyataan BW tersebut. Ia menilai pernyataan BW itu hanya upaya BW untuk mencari perhatian dan hanya bikin gaduh di masyarakat, khususnya menjelang pemilu 2019.
"Tentunya saya prihatin ya, seharusnya di momentum menjelang pemilu 2019 ini, semua pihak harus berfastabiqul khoirot untuk mewujudkan ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat, bukan malah bikin gaduh. Saya kira pernyataan BW itu hanya caper (cari perhatian) dan malah bikin gaduh aja," kata Hendri saat ditemui di kawasan Menteng Raya, Jakarta, Rabu (10/10/2018) malam.
Menurut Hendri, pernyataan BW itu nampak meremehkan dan mengadu domba antara lembaga penegak hukum kepolisian dan KPK.
"Saya kok lihat ada kesan merendahkan kredibilitas dan mengadu domba antara kepolisian dan KPK ya, BW kan mantan pimpinan KPK, harusnya dia kan paham prosedur, nggak perlu lagi lah meragukan lembaga antirasuah itu," papar pria yang juga Ketua Kornas Forum Keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.
Lebih lanjut, Hendri meminta KPK dan Kapolri tetap fokus menjalankan tugas-tugas negara dan tidak terganggu dengan pernyataan BW itu.
"Saya yakin dengan integritas Kapolri dan KPK" tutupnya.
Sebelumnya diketahui, Bambang Widjojanto (BW) 'menantang' Pimpinan KPK saat ini untuk memeriksa Kepala Kepolisian RI, Tito Karnavian terkait kasus korupsi yang menjerat bos CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman. Dia juga mempertanyakan kesungguhan KPK untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Pimpinan KPK tengah diuji publik apakah masih punya nyali untuk membongkar kasus ini hingga tuntas, setidaknya memanggil dan memeriksa Tito Karnavian,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin, (8/10/2018).