Buka Muktamar XIX, Jokowi: IMM Organisasi Kompetitif

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo buka perhelatan Muktamar XIX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) secara virtual pada Kamis (21/10) di Hotel Claro Kendari. Dalam sambutannya, Jokowi menyebut IMM sebagai organisasi yang kompetitif dengan catatan bisa terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
"Kunci suksesnya adalah memahami dan mengendalikan serta memanfaatkan peluang dengan dunia yang terus berubah," katanya.
Jokowi menambahkan bahwa mahasiswa ditantang untuk tidak lagi selalu menjadi karyawan atau mencari kerja, namun berwirausaha agar bisa membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Hal ini guna mengantisipasi bonus demografi.
"Kita berada di era disrupsi teknologi yang membawa perubahan pada segala bidang dan juga akan segera menyandangi puncak bonus demografi," ungkapnya.
Terakhir Jokowi berpesan agar meningkatkan ketangguhan di masa pandemi. Dia mengharapkan IMM bisa berkontribusi dalam hal ketangguhan melalui pembinaan terhadap kader-kadernya.
"Saya yakin tantangan seperti itu telah dilatihkan kepada keluarga besar IMM, mahasiswa dan seluruh umat," terangnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP IMM 2018-2020 Najih Prastiyo menyampaikan keharuannya atas kekompakkan dan kebesaran IMM saat ini. Dia juga menyampaikan bagaimana dirinya yang berasal dari desa dapat memimpin organisasi mahasiswa sebesar IMM.
"Saya dilahirkan dari anak desa, saya dapat membuktikan lantas atas dorongan yang kuat, atas support sistem yang kita bangun IMM," ujarnya.
"Janganpun anak desa dan anak kota, anak kecilpun akan jadi keluarga yang besar dengan cara elok kebersamaan dengan berkehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.