BPOM Luncurkan Buku Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan
Sebenarnya pedoman produksi dan distribusi sudah ada sejak dulu. Dalam buku ini, kami tambahkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) meluncurkan buku pedoman produksi dan distribusi pangan olahan selama pandemi Covid-19.
Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Sedang dan Rendah pada Deputi Pengawasan Pangan Olahan BPOM Emma Setyawati mengungkapkan, buku pedoman tersebut panduan untuk bahan pangan sampai ke tangan konsumen dengan aman.
"Sebenarnya pedoman produksi dan distribusi sudah ada sejak dulu. Dalam buku ini, kami tambahkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19," kata Emma dalam diskusi 'Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi Jadi Kunci Penanganan Covid-19' yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (03/06/2020).
Adapun, Emma mencontohkan beberapa pedoman yang diatur di dalamnya. Contonya, di tempat produksi pangan, para pekerja tidak berdesak-desakan.
Selanjutnya, pekerja harus menggunakan masker dan penutup rambut ketika berada di tempat produksi pangan.
"Kemudian, saat mengantarkan makanan, sebaiknya memperhatikan kemasan yang digunakan. Jangan sampai bersentuhan langsung dengan tangan pekerja," tambahnya.
Bahkan ,sebaiknya ada tiga kemasan untuk membungkus makanan. Sehingga, yang bisa disentuh oleh pekerja yakni hanya kemasan paling luar.
"Kemasan itu sebaiknya yang kedap (dari zat yang ada di luar). Juga yang tidak membuat keringat masuk dan menempel ke makanan," ujarnya.
Dalam pedoman tersebut, BPOM melibatkan para produsen dan distributor serta jasa pengantar makanan.
"Nantinya buku ini bisa diunduh sebab ada versi e-booknya," ucap Emma.
