Bos Wardah Bongkar Rahasia Bisnisnya Rajai Kosmetik Dalam Negeri

MONITORDAY.COM - 5 core values menjadi kunci utama Founder Wardah yang merupakan produk kosmetik dari PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat dalam mengembangkan bisnisnya yang kini menjadi market leader di Indonesia.
Berkat dari kepiawaiannya, Nurhayati bisa membawa PT Paragon berhasil head to head dengan produk kosmetik dari perusahaan multinasional. Kabarnya, produk yang dikeluarkan PT Paragon kini menjadi Top 3 di Malaysia.
"Ada 5 prinsip yang menjadi nilai utama di PT Paragon yakni, ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati , ketangguhan dan Inovasi," ungkap Nurhayati Subakat di diskusi rutin bulanan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti) PP Muhammadiyah dengan tema Peluang dan Tantangan Pengusaha Muslimah di Indonesia, Kamis (15/4/2021).
Nurhayati yang juga Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirusahaan PP Muhammadiyah mengatakan lima nilai tersebut membantu PT Paragon menjadi perusahaan yang bermanfaat, bertumbuh, dan berkelanjutan dengan kebermaknaan dalam setiap prosesnya.
Dia mengawali cerita suksesnya yang berawal dari home Industri, kini Paragon telah menjadi Perusahaan Kosmetik terbesar di Indonesia dengan memimiliki 10.000 Karyawan juga mempunya 40 pusat distribusi.
Kesuksesan Nurhayati ini juga bertumpu pada pesan Ayahanya yang juga Ketua Muhammadiyah pandang panjang yang menekankan pada nilai-nilai dalam keluarga.
" Ayah kami memberikan nilai filosofis penting akan pentingnya visioner, imtaq, iptek, peduli lingkungan masyarakat dan supportive serta motivative," kata Nurhayati.
Membangun usaha tidak selalu mulus. Hal ini pun dirasakan Nurhayati saat pabriknya terbakar dan harus membayar hutang di bank, ditambah lagi gaji karyawan yang harus dibayarkan sempat membuat dirinya untuk menutup usahanya.
Mengingat derasnya darah entrepreneurship dan jiwa Muhammadiyah yang kian menguat, Nurhayati mampu melewati terjalnya ujian kala pabriknya terbakar.
Selain itu, Ia meyakini bahwa setiap masalah ada solusi dan Allah SWT pasti memberikan ujian yang hakikatnya mencerminkan kasih sayang dan keadilan Allah SWT pada hamba-hamba-Nya yang beriman.
Kolaborasi dan Inovasi
Nurhayati menjelaskan bahwa kolaborasi apik antara anak muda yang memiliki drive tinggi dengan tenaga profesional yang memiliki value yang sama dengan perusahaan dan keinginan mengembangkan tim menghasilkan Paragon menjadi perusahaan bergaya Corporate Start Up.
"Keterlibatan anak muda bersama tenaga professional sangat penting untuk membuat PT Parago berkembang pesat," ucap Nurhayati.
Berangkat dari kreativitas dan kerja keras , PT Paragon berhasil melahirkan brand-brand baru yang inovatif.
PT Paragon menurut Nurhayati, juga bertekad menjaga visinya menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan terbaik dan berkembang terus menerus dengan bersama-sama menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin melalui produk berkualitas yang memberikan manfaat bagi Paragonian, mitra, masyarakat, dan lingkungan.
Untuk menopang visi yang kuat, maka PT Paragon menguatkan misinya untuk bermanfaat bagi masyarakat, internal perusahaan dan eksternal perusahaan.
Lantas bagaimana cara PT Paragon mendukung industri kosmetik Indonesia dalam bersaing di pasar global, Nurhayati membeberkan sejumlah langkah strategis. Misalnya, menjadi contoh bagi perusahaan lokal bisa bersaing dengan perusahaan multinasional, membuka lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda dan berkolaborasi dengan universitas terbaik di Indonesia untuk menghasilkan inovasi.
Di akhir paparannya, Nurhayati menekankan bahwa capaian PT Paragon juga memegang teguh semangat sharing yang tertuang di 4 Pilar CSR PT Paragon, diantaranya: Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan dan Lingkungan.
Sebagai bentuk perwujudan CSR PT Paragon, Nurhayati bersama timnya berkontribusi di masa pandemi dengan menyalurkan bantuan APD ke 130 rumah sakit seluruh Indonasia, puluhan alat Kesehatan untuk beberapa rumah sakit rujukan di DKI dan Sumbar, serta 2 PCR senilai 40 Milyar rupiah dan pembuatan hand sanitizer.