BMKG: Potensi Tsunami Susulan Masih Mungkin Terjadi, Masyarakat Diimbau Waspada
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi tsunami susulan di perairan Selat Sunda masih memungkin untuk terjadi.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi tsunami susulan di perairan Selat Sunda masih memungkin untuk terjadi.
"Hasil pantauan kondisi aktivitas tremor anak Gunung Krakatau, sewaktu-waktu dapat berpotensi memicu tsunami," papar Kepala BMKG Dwikorita di Gedung BMKG, Jakarta, Kamis (27/12).
Hal itu, kata Dwi, diakibatkan oleh cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda kawasan tersebut. Ketika terjadi hujan lebat dan menyentuh dinding kawah dan menimbulkan longsor.
"Kondisi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi pada kondisi tersebut dapat
mengakibatkan longsor kembali dan membuat tebing kawah gunung Anak Krakatau ke laut, itu bisa memicu terjadinya tsunami," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Dwi, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari wilayah pantai hingga mencapai radius 1 Kilometer.
"Maka dengan ini kami meminta agar warga masyarakat tetap waspada dan menghindari lokasi pesisir atau pantai dalam radius 500-1KM," tandasnya.
