Biden Sebut Putin Pembunuh, Hubungan AS-Rusia Agak Tegang

MONITORDAY.COM - Rusia geram dengan ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengatakan Presiden Putin sebagai seorang pembunuh.
Imbasnya, Rusia dalam waktu dekat akan memanggil duta besarnya untuk Amerika Serikat guna konsultasi perihal masa depan hubungan Washington-Moskow.
Dalam wawancara dengan ABC News yang disiarkan Rabu (17/3/2021), Biden menjawab "Iya" ketika ditanya apakah dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang pembunuh.
Biden juga menggambarkan Putin tidak memiliki jiwa, dan berjanji Presiden Rusia akan membayar mahal atas dugaan campur tangannya dalam Pemilihan Presiden AS 2020, sesuatu yang dibantah Kremlin.
Konstantin Kosachyov, Wakil Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia mengatakan, pernyataan Biden itu tidak bisa diterima, pasti akan mengobarkan hubungan buruk dan mengakhiri harapan akan perubahan kebijakan AS di bawah pemerintahan yang baru.
Menurut Kosachyov, penarikan kembali duta besar Rusia untuk AS adalah satu-satunya langkah yang masuk akal untuk Moskow ambil dalam situasi tersebut.
"Saya menduga, ini bukan yang terakhir jika tidak ada penjelasan atau permintaan maaf dari pihak Amerika," kata Kosachyov dalam sebuah posting di Facebook, Kamis (18/3/2021), seperti dikutip Reuters.
“Penilaian semacam ini tidak dibolehkan dari mulut seorang negarawan dengan pangkat seperti itu. Pernyataan semacam ini tidak bisa diterima dalam keadaan apa pun," tegas Kosachyov.