Bersama Menteri Teten, Dekan FEB UMP Ungkap Urgensi Entrepreneurship

Bersama Menteri Teten, Dekan FEB UMP Ungkap Urgensi Entrepreneurship
Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Purwukerto (UMP), Dr. Naelati Tubastuvi, MSi bersama Menteri Teten Masduki (Dok:MMG)

MONITORDAY.COM - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr. Naelati Tubastuvi, S.E.,  menyampaikan bahwa Mata Kuliah kewirausahaan menjadi suatu hal yang harus diberikan di perguruan tinggi. 

Pemberian mata kuliah kewirausahaan juga sejalan dengan terget pemerintah untuk mencetak 1 juta wirausaha di 2024. Target ini sejalan dengan proyeksi Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia.

Dengan adanya pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu mendorong mereka untuk berwirausaha.

" Ikhtiar kami, menjadikan mata kuliah Entrepreneurship di kampus sebagai daya dobrak juga pelecut semangat untuk berwiruasaha," ucap Naelati di Economic Creartive Project (ECP) UMP yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sabtu (4/5/2022). 

Naelati menjelaskan bahwa untuk menjadi negara yang maju, suatu negara minimal masyarakatnya harus mempunyai wirausaha 2% dari total populasi, dan Indonesia sampai saat ini hanya memiliki 1,5%. Jika dibandingkan dengan Singapura, ternyata lebih dari 10% lebih rakyatnya menjadi wirausaha.

Indonesia masih perlu banyak pengusaha muda. Bagaimanapun kewirausahaan menunjukkan kemandirian bangsa. Ekonomi dan kewirausahaan merupakan dua bidang yang tak dapat dipisahkan. 

“Kampus adalah pusat produsen dan konsumen yang menggerakan mesin produksi dan konsumsi mulai dari lingkup terkecil UMP. Pasar dengan menciptakan demand pull seperti dosen dan keluarga/relasi dosen, karyawan dan keluarga atau relasi karyawan, mahasiswa dan keluarga atau relasi mahasiswa,” jelasnya.  
 
Naelati juga mendorong mahasiswa bisa memanfaatkan marketplace untuk bisa bertransaksi dan mempromosikan produk sehingga gerakan bela beli produk sendiri bisa berjalan dengan baik.


 
“Selain sebagai tempat untuk bertransaksi, di FEB juga sedang mereintis BMT FEB. Dengan BMT FEB ini nanti berkolaborasi dengan UMPlaza-edu.id. Harapannya ini akan berkelanjutan, dengan adanya kewirausahaan, UMPlaza-edu.id ini akan terus berkembang untuk seluruh mahasiswa dan masyarakat umum,” pungkasnya.