Berikut Rencana Joe Biden Untuk Palestina

MONITORDAY.COM - Salah satu isu yang menarik dari Amerika Serikat adalah kebijakannya mengenai negara timur tengah, khususnya Palestina. Konflik Israel Palestina belum menemukan kata damai sampai hari ini. Kedua negara masih bersikukuh ingin melenyapkan satu sama lain. Solusi dua negara masih jauh untuk tercapai. 

Pada masa Presiden Donald Trump, Yerusalem ditetapkan sebagai ibu kota Israel tanpa persetujuan Palestina. Hal ini memancing kecaman keras negara-negara muslim. Joe Biden Presiden Baru Amerika Serikat tidak akan mengubah kebijakan Trump ini. Namun ada beberapa kebijakan yang digagas Biden guna kepentingan Palestina, yakni mendukung berdirinya Palestina. 

Hal itu disampaikan oleh calon Menteri Luar Negeri AS pilihan Biden, Antony Blinken dalam sidang konfirmasi pencalonannya di Senat pada Selasa 19 Januari 2021 waktu setempat.

Tanpa ragu, Blinken menjawab "Ya dan ya," saat ditanya pada sidang konfirmasi oleh Senator Ted Cruz, tentang apakah AS akan mempertahankan sikapnya soal Yerusalem dan mempertahankan kedutaannya di kota tersebut, seperti dikutip dari AFP, Rabu (20/1/2021).

Blinken menyatakan bahwa Biden akan mengupayakan pembentukan negara Palestina walaupun mungkin akan menemui banyak kesulitan. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi peluang perdamaian antara dua negara. Kebijakan ini juga menguntungkan bagi Palestina. 

"Satu-satunya cara untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang demokratis, adalah memberikan Palestina negara yang menjadi hak mereka. Hal ini menjadi solusi untuk dua negara,"jelas Blinken.