Beredar Video Oknum TNI AU Lakukan Kekerasan Di Papua, KSAU Minta Maaf

MONITORDAY.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan oknum TNI AU menginjak kepala seorang difabel di Papua. Video ini segera mendapatkan perhatian dan kecaman dari warganet. Komnas HAM perwakilan Papua pun turut menyayangkan sikap oknum yang tidak sepatutnya tersebut.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan permintaan maaf atas insiden anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga Papua di Merauke.
Fadjar mengakui jika insiden tersebut murni karena kesalahan anggotanya. Ia menegaskan bakal menindak tegas dua anggota TNI AU yang ada dalam video tersebut.
"Saya selaku KSAU ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," kata Fadjar dalam sebuah rekaman video yang diunggah dalam akun Twitter @_TNIAU, Selasa malam (27/7).
"Hal ini semata-mata terjadi memang karena kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga. Apalagi dari berupa perintah kedinasan," imbuhnya.
Fadjar menyebut akan mengevaluasi seluruh anggotanya dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan.
"Mohon dibuka pintu maaf," ujar Fadjar.
Menurut kronologi yang beredar, pria difabel tersebut dalam keadaan mabuk dan dikhawatirkan mengganggu ketertiban di sebuah warung. Namun banyak pihak yang mengatakan bahwa tindakan oknum tersebut berlebihan karena korban masih bisa dikendalikan.