Bela Pegawai KPK, Novel Baswedan: Terima Kasih Pak Jokowi!
Robby Karman
MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan yang tegas perihal nasib 75 pegawai KPK yang terancam diberhentikan. Dalam pernyataannya, Jokowi meminta agar Tes Wawasan Kebangsaan tidak dijadikan sebab diberhentikannya para pegawai yang tidak lolos. Jokowi menawarkan solusi adanya pembinaan lebih lanjut bagi yang belum lolos TWK.
Merespon pernyataan tersebut, salah seorang pegawai KPK yang tidak lolos TWK Novel Baswedan angkat bicara. Dalam akun twitternya, Novel mengatakan TWK memberikan efek samping berupa stigma tidak pancasilais kepada para pegawai yang tidak lolos. Adanya pidato presiden menghapus stigma tersebut. Novel kemudian mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
"Proses TWK yang dibuat Pimpinan KPK seolah 75 pegawai KPK tdk lulus itu membuat stigma tidak berkebangsaan/tidak Pancasilais. Alhamdulillah dgn pidato pak Presiden Jokowi telah membebaskan kami dari tuduhan itu. Terima kasih pak @jokowi, apresiasi atas perhatian bapak," ujar Novel pada Senin (17/05/2021).
Novel Baswedan merupakan tokoh yang dikenal karena mengalami penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal yang menyebabkan matanya tidak berfungsi sebelah. Dia merupakan penyidik KPK yang menangani beberapa kasus besar. Novel juga termasuk yang bersuara lantang atas hasil Tes Wawasan Kebangsaan.
