Beginilah Cara Ridwan Kamil Yakinkan Investor Belanda

Beginilah Cara Ridwan Kamil Yakinkan Investor Belanda
Ridwan Kamil tengah memaparkan langsung investasi di Belanda/ Instagram @ridwankamil.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memenuhi undangan Arkitech International B.V. 

Pada kesempatan itu Ridwan Kamil menyampaikan, peluang dan potensi investasi, serta kerjasama di Jabar. 

Dalam pertemuan yang berlangsung di Amsterdam, Belanda, Arkitech International B.V mengajak mitranya untuk mendengarkan pemaparan langsung dari Ridwan Kamil. 

Salah satunya adalah kawasan metropolitan Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) yang merupakan wilayah utara Jabar. 

Keunggulan dari Rebana adalah 13 kawasan industri baru yang akan membangkitkan laju pertumbuhan ekonomi di Jabar maupun nasional. 

Selain itu, Ridwan Kamil menjelaskan tiga hal yang menjadi keunggulan Jabar dalam hal investasi. 

Pertama, infrastruktur Jabar akseptabel. Hal itu akan memudahkan mobilitas investor dalam menjalankan usahanya. 

"Kedua, berdasarkan hasil survei, kami memiliki sumber daya manusia (SDM) paling produktif di Indonesia. Kami memiliki 700 universitas. Yang ketiga, kami memiliki layanan investasi digital yang sangat responsif," kata Emil dalam keterangan sebagaimana dikutip redaksi, Senin (1/11/2021). 

Sementara itu, Direktur Arkitech International B.V Patrick America mengungkapkan, sangat tertarik dengan presentasi pria yang akrab disapa Kang Emil itu. 

Menurut dia, orang nomor satu di Jatenh itu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait investasi. 

"Presentasi yang sangat menarik. Kami sangat tertarik dengan peluang penawaran (investasi) Jawa Barat. Kami juga sangat yakin Gubernur (Ridwan Kamil) mengetahui dan memahami para pelaku bisnis dan tentunya masyarakat Jawa Barat. Mari kita lihat langkah berikutnya," tutur Patrick. 

Terlebih provinsi Jabar sendiri masih menjadi destinasi investasi terbaik di Indonesia,  walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Pada semester I 2021, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan total Rp 72,5 triliun. 

Lalu, komitmen akselerasi pembangunan Jabar terwujud dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan. 

Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dapat menjadi landasan dan payung hukum dalam mempercepat pembangunan dua kawasan ekonomi baru tersebut.