Banyak Warga NU Keluhkan Sikap Sandiaga
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Maruf Amin banyak menerima keluhan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) terhadap sikap calon wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang dinilai tidak memahami budaya dan tata krama masyarakat Indonesia.

MONITORDAY.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Maruf Amin banyak menerima keluhan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) terhadap sikap calon wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang dinilai tidak memahami budaya dan tata krama masyarakat Indonesia.
Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto mengungkap, keluhan ini terkait sikap Sandiaga yang melangkahi makam salah satu pendiri NU (alm) KH Bisri Syansuri saat melakukan ziarah di kuburnya. Ia mengatakan, hal tersebut menunjukan bahwa Sandi terlalu banyak mendapat pendidikan barat, dan lebih tahu budaya barat.
"Apa yang dilakukan Sandiaga mencerminkan dia lebih banyak mengenyam pendidikan Barat, sehingga tidak memahami kepribadian bangsanya sendiri," kata Hasto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/11).
"Kami memahami kegusaran warga NU terhadap tindakan tidak terpuji Sandiaga yang melangkahi makam almarhum KH Bisri Syansuri," ditambahnya.
Sekjen PDIP ini menilai, Hasto menilai akan sangat berbahaya jika negara dipimpin oleh seorang yang tidak memahami kepribadian bangsanya, dan menjadikan ziarah kubur hanya sebagai ajang pencitraan demi dapat dikungan politik.
"Apa yang dilakukan oleh Sandi telah menyentuh hal yang paling elementer terkait dengan karakter pemimpin yang seharusnya respek dengan tradisi keagamaan dan kultur bangsanya," ujar Hasto.
"Tidak heran kampanye belum lama berlangsung, mereka sudah tiga kali meminta maaf. Jadi pemimpin itu tidak boleh grusa-grusu, emosional, main ancam, dan jangan kedepankan pencitraan seolah agamis," imbuhnya.