Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Jika Tidur dengan Kebiasaan Ini

Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Jika Tidur dengan Kebiasaan Ini
Ilustrasi/net.

MONITORDAY.COM - Sudah menjadi rahasia umum jika tidur di malam hari memiliki manfaat yang untuk kesehatan.

Tidur mampu mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung.

Sebagian besar orang, menggunakan pakaian saat mereka sedang tidur. Mereka bahkan menyiapkan piyama terbaik sebagai pakaian tidur.

Tapi pernah terpikir tidak, untuk tidur tanpa busana? Tidur tanpa busana mungkin kelihatan menjijikan.

Padahal tidur tanpa busana memiliki manfaat bagi kesehatan. Ketika tidur terjadi proses alami di tubuh yang bekerja untuk menjaga fungsi organ dan sel dalam tubuh.

Tidur tanpa busana mampu memaksimalkan proses tersebut.

Ini beberapa manfaat bagi kesehatan jika tidur tanpa busana:

1. Tidur lebih cepat

Tubuh ketika akan tertidur akan bekerja untuk menurunkan suhu tubuh melalui ritme sirkadiannya.

Ritme sirkandian merupakan ritme yang mengatur siklus tidur atau bangun.

Para ahli juga merekomendasikan untuk tidur dengan suhu kamar 16 derajat Celcius agar tidur lebih nyenyak.

2. Mengurangi infeksi jamur pada wanita

Pakaian dalam yang ketat menjebak panas di dalam tubuh dan memicu kelembaban di sela-sela kaki.

Hal ini bisa memicu pertumbuhan infeksi jamur yang bisa berkembang cepat dalam tubuh.
Saat tidur tanpa busana, sirkulasi udara di sekitar vagina lebih lancar dan kering.

Kemungkinan infeksi jamur pun menjadi berkurang.

3. Menurunkan tekanan darah

Tidur tanpa busana ternyata bisa menurunkan tekanan darah.

Pada sebuah riset, wanita pra-menopause mengalami peningkatan kontak fisik dengan pasangan mereka.

Tidur tanpa busana bisa membuat detak jantung menurun.

4. Mengurangi risiko stroke dan serangan jantung

Manfaat lain dari tidur tanpa busana mampu mengurangi risiko penyakit berat.

Ketika kualitas tidur terganggu, risiko munculnya beberapa penyakit akan meningkat.

Berdasar sebuah penelitian, orang yang tidur kurang dari enam jam semalam berisiko mengalami diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Jika ingin meningkatkan kualitas tidur dengan memperbaiki kemampuan untuk tertidur lebih cepat dan nyenyak.