Sambut Ramadan, Bantul Gelar Pasar Murah

Sambut Ramadan, Bantul Gelar Pasar Murah
ilustrasi/net

MONITORDAY.COM - Upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pangan pokok menjelang bulan Ramadan 1442 Hijriah yang jatuh pada 13 April 2021, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul menggelar pasar murah pangan pokok pada 9 April. 

Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY akan menggelar pasar murah pangan pokok pada 9 April atau menjelang bulan Ramadan 1442 Hijriah yang jatuh pada 13 April 2021.

"Yang melatarbelakangi kegiatan pasar murah adalah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pangan pokok menghadapi bulan Ramadan 1442 Hijriah," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto, Kamis (1/4/2021). 

Menurut dia, pasar murah komoditas pangan yang juga menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY di halaman Pendhapa Parasamya Komplek Pemda 2 Manding Bantul tersebut akan menjual kebutuhan pokok seperti gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan kebutuhan pokok yang lain.

Sejumlah kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga di bawah pasaran yaitu untuk gula pasir seharga Rp11.500 per kilogram, tepung terigu sebesar Rp7.500 per kilogram, dan minyak goreng dengan harga Rp12.500 per liter.

"Sasaran kegiatan pasar murah kebutuhan pokok adalah masyarakat atau konsumen umum, terutama yang membutuhkan. Ini sekaligus kesiapan kita bulan Ramadan yang diharapkan ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat itu terpenuhi," katanya.

Menurut dia, berbagai komoditas pangan pokok selama bulan puasa cenderung mengalami peningkatan permintaan. Oleh sebab itu harapannya dengan pasar murah nantinya apabila ada kenaikan harga di pasaran tidak signifikan.

"Jadi juga untuk menjaga agar jangan sampai harga naik secara signifikan, tetapi kami melihat ketiga komoditas tadi itu di Bantul utamanya masih relatif stabil. Dan kemudian nanti juga ada bawang merah, bawang putih, dan juga telur," katanya.

Selain pasar murah, dalam kegiatan tersebut juga diadakan bazar produk Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat seperti telur asin, keripik, wedang uwuh dan lain-lain, dengan tujuan mengangkat produk kuliner unggulan dari Bantul.

"Kami harapkan untuk warga masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," pungkasnya.