Bantu Tetangga Buat Indonesia Bangga

Ketika kita membutuhkan seringkali tetanggalah yang paling mendahului menawarkan bantuan, memberikan tenaga dan pikiran.

Bantu Tetangga Buat Indonesia Bangga
Ilustrasi foto/monitorday

MONITORDAY.COM - Gerakan Bantu Tetangga atau Bangga yang diinisiasi oleh Monday Media Grup terus mendapat dukungan dari banyak pihak. Kali ini dukungan datang dari Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar mewujudkan empati kepada orang-orang di lingkungan terdekat atau tetangga, dalam bentuk membantu mereka di tengah masa sulit akibat pandemi virus corona jenis baru (Covid-19).

Menurut lely, hal tersebut penting karena tetangga merupakan keluarga yang terdekat. Mereka menghirup udara dan tinggal di lingkungan yang sama dengan kita.

"Ketika kita membutuhkan seringkali tetanggalah yang paling mendahului menawarkan bantuan, memberikan tenaga dan pikiran," ujarnya, dikutip monitorday.com, Kamis (14/5).

Terlebih di masa pandemi ini, barangkali banyak dari mereka yang mengalami kesulitan, banyak yang hilang pekerjaan, berkurang penghasilan, atau tidak mempunyai tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Mungkin kita juga kesulitan. Namun di tengah kesulitan kita, mari lihat tetangga kita, pasti ada yang jauh lebih sulit dari kita," tutur Lely.

Karena itu, melalui gerakan Bantu Tetangga ini, Lely mengajak kepada semua pihak agar secara sadar melihat orang-orang di lingkungan terdekat atau tetangga kita untuk membatu mereka yang mengalami kesulitan.

"Mari, empati kita wujudkan dengan karya nyata, kita berbagi untuk tetangga, ayo bantu tetangga, jadikan Indonesia bangga kepada kita," tandasnya.

Untuk diketahui, gerakan Bantu Tetangga (Bangga) merupakan gerakan sosial yang digagas oleh perusahaan media Monday Media Group dalam rangka membangun kepedulian antar masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

Melalui gerakan ini, setiap orang bisa membantu tetangganya dengan cara-cara sederhana yang mampu dilakukan. Mulai dari menyapa dan menanyakan kabar tetangga semasa isolasi atau juga berbagi makanan kepada mereka yang membutuhkan.

Bisa juga dengan membeli makanan yang dibuat tetangga atau warung tetangga walaupun makanan itu belum tentu diperlukan, tetapi bisa diberikan kepada saudara atau tetangga yang dianggap dekat.