Bank Mandiri Dukung Pementasan Sardono W Kusumo di Festival Seni Singapura 2016
MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Singapore International Festival of Arts (SIFA) merupakan festival seni yang telah berlangsung sejak 1977. Acara ini menampilkan seniman lokal dan internasional dalam berbagai pertunjukan teater, tarian dan musik.

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Singapore International Festival of Arts (SIFA) merupakan festival seni yang telah berlangsung sejak 1977. Acara ini menampilkan seniman lokal dan internasional dalam berbagai pertunjukan teater, tarian dan musik.
Pada 2016, Sardono W Kusumo yang merupakan salah satu maestro seni Indonesia, diundang oleh kurator festival ternama Ong Keng Sen untuk berpartisipasi dalam SIFA 2016 sebagai perwakilan dari Indonesia.
Sardono Waluyo Kusumo, seorang penari, koreografer dan sutradara film yang lahir 71 tahun lalu di Solo, akan menampilkan Sardono's Retrospective 2016 di ajang festival seni internasional Singapura.
Penampilan tersebut akan terbagi ke dalam tiga pementasan karya, antra lain: Expanded Cinema, Solo Live Painting, dan Dance Performance; Black Sun.
Pementasan Sardono dalam gelaran SIFA yang digelar pada 13-27 Agustus 2016 ini di dukung oleh beberapa korporasi, diantaranya: Bank Mandiri, Daya Lima, PT Pertamina Patra Niaga dan Angkasa Pura II (Persero).
Menurut Sardono, dukungan dari korporasi terhadap seni merupakan kabar yang sangat positif bagi Indonesia. Pasalnya, peluang seniman Indonesia untuk mengembangkan karyanya di dunia internasional semakin terbuka dan akan ada manfaat ekonomi besar yang mengikuti.
"Keberadaan swasta seperti Bank Mandiri, Pertamina Patra Niaga, dan Angkasa Pura II ini dapat mendorong upaya meningkatkan peran Indonesia dalam percaturan seni dunia," ujarnya.
Komisaris sekaligus Co-founder Daya Lima Mieke Malaon menjelaskan, sebagai organisasi yang memiliki visi untuk membangun Indonesia yang lebih baik, pihaknya secara berkala berupaya melakukan pengembangan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan kecintaan masyarakat pada negeri.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengungkapkan, pihaknya ingin berperan dalam mengembangkan bakat, kreativitas, dan kebinekaan bangsa Indonesia di bidang seni sehingga mampu mendorong karya seni Indonesia untuk lebih dikenal di ranah internasional.
"Kami selalu ingin tumbuh dan menjadi sahabat Indonesia. Untuk itulah melalui Mandiri Art kami mendukung pementasan salah satu seniman besar Indonesia ini sebagai bagian dari upaya mengembangkan seni yang menjadi salah satu kekayaan budaya Tanah Air," ucap Sulaiman, di Jakarta, Rabu (10/8).
Melalui Mandiri Art, sebelumnya Bank Mandiri telah mendukung Mandiri Art Jog ke 9 di Yogyakarta dan bekerjasama dengan Hoshizora Foundation menggelar Mandiri Art Charity untuk menggalang dna bagi pendidikan anak-anak Indonesia.
Lebih dari itu, Mandiri Art juga mendukung Kementerian Sekretaris Negara dalam memamerkan lukisan koleksi Istana bertajuk "1771: Goresan Juang Kemerdekaan," yang berlangsung sepanjang Agustus 2016.
FAHREZA RIZKY