Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya, ITERA Gagas Kampus Mandiri Energi

MONITORDAY.COM - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk wujudkan kampus mandiri energi. Pembangunan PLTS juga dalam rangka mengembangkan energi baru dan terbarukan. Inisiatif ITERA didukung oleh Dirjen Dikti Kemendikbud.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Prof. Dr. Nizam. Pembangunan PLTS tersebut dibantu oleh PT. Wijaya Karya dan PT. Surya Nuansa Utama.
"Pemerintah akan selalu mendorong perguruan tinggi untuk selalu melakukan inovasi dan terobosan oleh institusi pendikan dalam memajukan mutu pendidikan dan kualitas lulusan yang bisa diandalkan oleh sektor usaha dan masyarakat ketika mereka lulus dari perguruan tinggi,” ujar Prof Nizam.
Prof. Nizam memberikan apresiasi keberhasilan ITERA membangun kolaborasi antara dunia pendidikan dan BUMN. Pemerintah menurutnya mendukung penuh pengembangan energi baru dan terbarukan.
"Untuk itu, mahasiswa Itera harus memanfaatkan laboratorium PLTS ini untuk menerapkan teori dan praktek dalam pengembangan energi ramah lingkungan,” tegasnya.
Sementara, Rektor Itera, Prof Ofyar Z Tamin MSc menyampaikan, keberadaan PLTS 1 MWp menjadi kebanggaan tersendiri bagi Itera dalam pengembangan energi baru dan terbarukan sehingga mampu menjadi kampus yang mandiri energi.
"Atas capaian ini, Itera menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan laboratorium PLTS Itera, utamanya kepada PT Wijaya Karya Energi dan Sun Energy. Semoga, hal ini dapat menginspirasi perguruan tinggi dan pihak-pihak lain dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” tandasnya.
Head of Sales Sun Energy, Dony Safrudin menambahkan, keberadaan energi baru terbarukan (EBT) adalah masa depan energi Indonesia.
"Biasanya instalasi sistem panel surya on-grid dilakukan di atas atap. Uniknya, PLTS Itera ini dibangun dengan memanfaatkan lahan terbuka yang ada di lingkungan kampus. Ini merupakan PLTS On-Grid Ground Mounted pertama dan terbesar di antara seluruh universitas di Indonesia,” jelasnya.