Balad Jokowi Indramayu Gelar Syukuran Kemenangan 01, Potong Tumpeng Hingga Gunduli Rambut
Relawan Balad Jokowi Kabupaten Indramayu menggelar acara syukuran dalam rangka menyambut kemenangan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Acara syukuran diisi dengan sujud syukur seluruh anggota relawan, dan pemotongan tumpeng kemenangan.

MONITORDAY.COM - Relawan Balad Jokowi Kabupaten Indramayu menggelar acara syukuran dalam rangka menyambut kemenangan Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, pada Minggu (21/4).
Acara syukuran diisi dengan pemotongan tumpeng, dan menggunduli rambut beberapa anggota relawan sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan Paslon 01.
Ketua Balad Jokowi Indramayu, Didi Rahadi mengungkapkan, meskipun perolehan itu belum final dari hasil real count KPU Indramayu, tetapi pihaknya optimis Jokowi memperoleh hasil itu dan percaya terhadap hasil quick count.
"Kami optimis perolehan Jokowi di Indramayu menang telak dengan memperoleh hasil 71% lebih," kata Didi, pada redaksi, Minggu (21/4).
Didi mengatakan, dari hasil perolehan itu murni atas partisipasi politik masyarakat yang sudah mengetahui kinerja Pemerintahan Joko Widodo.
"Wilayah Jokowi yang kalah saat 2014 lalu, kita dari Balad Jokowi Indramayu melakukan kampanye dan canvassing dengan melakukan door to door ke masyarakat, melibatkan para relawan, dan alhamdulilah hasilnya menang," tegasnya.
Ia mengatakan, perolehan suara Jokowi menang di setiap kecamatan di Kabupaten Indramayu dengan memperoleh 60% sampai 80%. Hal itu, kata Didi, tidak terlepas dari kerja keras para jaringan relawan Jokowi dan para kader partai, serta peran masyarakat setempat yang ikut mengkampanyekan Jokowi.
Dengan kemenangan Jokowi di Indramayu, pihaknya berharap agar kedepan Jokowi bisa memperlancar pengembangan ekonomi maritim dengan mendorong wisata pantai untuk menarik masyarakat agar tertarik masuk untuk berwisata di Indramayu.
"Indramayu selain menjadi lumbung padi, juga sebagai daerah pantura yang memiliki potensi kelautan dan perikanan, di bidang itu diharapkan bisa ditingkatkan lagi oleh program-program Presiden dan pemerintah pusat kedepannya," pungkasnya.