Bahlil: Kepercayaan Investasi ke Indonesia Berangsur Normal

Bahlil: Kepercayaan Investasi ke Indonesia Berangsur Normal
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/(Ist/Monitorday)

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa kepercayaan dunia dalam investasi ke Indonesia berangsur normal.

Hal ini berdasarkan data dari BKPM bahwa pada kuartal I Tahun 2021 total investasi pada triwulan I/2021 sebesar Rp219,7 triliun. Dari jumlah tersebut, penanaman modal asing (PMA) lebih tinggi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Capaian penanaman modal asing sebesar Rp111,7 triliun atau 50,8 persen dari total investasi. Sedangkan, PMDN Rp108 triliun atau 49,2 persen," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers virual, Senin (26/4/2021).

Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan signifikan dibanding tahun lalu sejak pandemi Covid-19. Sepanjang 2020 realisasi PMA Rp412,8 triliun dan PMDN Rp413,5 triliun. Sementara pada kuartal I/2020, PMA Rp98 triliun berbanding PMDN Rp112,7 triliun.

Menurut Bahlil Capaian tersebut menunjukkan bahwa di tahun 2021 ini Indonesia telah mendapatkan kepercayaan kembali dari dunia, setelah pandemi Covid-19. 

"Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia kepada Indonesia dan aktivitas PMA kita sudah mulai normal. Sudah mulai bisa melakukan adaptasi terhadap perkembangan pandemi yang melanda dunia dan negara kita,” ungkap Bahlil.

Sementara itu, Bahlil juga mengungkapkan bahwa aliran investasi saat ini tidak lagi berpusat di Jawa, bahkan jumlahnya saat ini lebih besar di luar Jawa.

"Dilihat dari sebarannya, investasi di luar Jawa sebesar Rp114,4 triliun. Sementara di Jawa Rp105,3 triliun," terang Bahlil.